Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool, Setelah Cou (Benar-benar) Pergi

8 Januari 2018   07:40 Diperbarui: 8 Januari 2018   08:49 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coutinho (Goal.com)

Setelah sempat gagal hengkang ke Barcelona, di bursa transfer musim panas 2017 lalu, akhirnya Phillipe Coutinho benar-benar pindah, dari Liverpool ke Barca, di bursa transfer musim dingin 2018. Sudah resminya transfer Coutinho ke Barcelona, sama-sama dikonfirmasi Liverpool dan Barcelona, melalui situs resmi masing-masing klub (www.liverpoolfc.com dan www.fcbarcelona.com), Minggu, (7/1). Untuk memboyong Coutinho, Barca harus membayar ongkos transfer 160 juta euro atau 142 juta pounds. Dengan ini, Coutinho sah menjadi pembelian termahal Barca, menggeser posisi Ousmane Dembele (147 juta euro). Di Barca, Cou dikontrak selama lima setengah tahun ke depan, dengan klausul pelepasan 400 juta euro.

Bagi Liverpool, kepindahan Coutinho bak dua sisi mata uang. Karena, perginya Cou menjadi sebuah kelegaan, sekaligus PR tersendiri. Menjadi kelegaan, karena mereka tak lagi terganggu, oleh pemberitaan soal transfer Cou ke Barca, yang sudah menghantui selama setengah tahun terakhir. Selain itu, godaan fulus dari Barca, jelas sulit ditolak. Karena, dengan harga 147 juta pound, Liverpool sudah panen untung. Seperti diketahui, saat membeli Cou dari Inter Milan tahun 2013, Liverpool 'hanya' mengeluarkan dana 12,5 juta pounds. Jumlah ini jauh lebih kecil, dibanding harga transfer yang harus dibayar Barca ke Liverpool.

Tapi, meski melegakan, kepergian Cou menjadi sebuah PR tersendiri bagi Liverpool. Karena, mereka dituntut untuk segera mencari pemain pengganti berkualitas sepadan, yang bisa dimainkan di Liga Champions. Seperti diketahui, Liverpool akan bertanding di babak 16 besar Liga Champions melawan FC Porto (Portugal).

Memang, saat ini Liverpool masih punya trio Firmino, Mane, dan Salah di lini depan. Tapi, ketiganya bukan pemain berkarakter "kreatif" seperti Cou. Karena, ketiganya sama-sama bertipikal eksplosif dan rajin. Masalahnya, selama ini trio "Fir-man-sah" bisa tampil begitu tajam, berkat sokongan kreativitas Coutinho. Otomatis, kepergian Cou, menyisakan lubang besar, di lini serang, area yang musim ini menjadi kekuatan mereka.

Jika melihat kualitasnya, ada beberapa alternatif pengganti Cou, yang bisa diboyong ke Anfield. Tapi, berhubung Liverpool masih harus bertarung di Liga Champions, kandidat populer seperti Thomas Lemar (AS Monaco), Julian Draxler (PSG), atau Mario Gotze (Borussia Dortmund) layak dikesampingkan sejenak. Meskipun, peluang kedatangan mereka ke Anfield cukup terbuka. Karena, mereka sudah bermain di Liga Champions bersama klub masing-masing. Jadi, mereka tak bisa bermain di Liga Champions bersama Liverpool musim ini.

Tapi, Liverpool masih punya beberapa kandidat target potensial lain, yang bisa dimainkan di Liga Champions musim ini. Mereka berasal dari dalam, dan luar klub. Dari dalam klub, ada Alex Oxlade "Ox" Chamberlain dan Ben Woodburn, dua pemain lokal bertalenta. Ox, yang baru menjalani musim pertamanya di Liverpool, sudah mulai "nyetel" dengan gaya main ala Klopp. Sedangkan, Woodburn punya bakat cukup menjanjikan, di usianya yang masih belasan tahun. Jika diberi kesempatan tampil lebih banyak di tim utama, bukan tak mungkin bakatnya akan semakin berkembang, dan menyusul jejak Trent Alexander-Arnold menjadi pemain kunci Liverpool.

Dari luar klub, ada Leon Goretzka (Schalke), Luan (Gremio), Julian Brandt (Bayer Leverkusen), Nabil Fekir (Lyon), dan Riyad Mahrez (Leicester City). Selain berkualitas, harga transfer mereka cukup terjangkau bagi Liverpool. Keuntungan lainnya, mereka bisa dimainkan di Liga Champions musim ini.

Mengingat krusialnya peran pemain bertipikal kreatif di Liverpool, kepergian Cou menjadi sebuah tantangan tersendiri. Karena, jika sampai salah memilih pengganti, performa dan prestasi tim akan anjlok. Menarik ditunggu, siapa sosok pengganti Coutinho di Liverpool.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun