Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orang Tua, Khidmat Untukmu!

16 Mei 2019   10:42 Diperbarui: 16 Mei 2019   10:51 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : satu.worpres.com

Inspirasi datang dari arah manapun menjadi sebuah pelajaran berharga yang patut di contohi oleh siapapun. Seseorang yang profesi sehari-hari sebagai pemulung barang bekas bersama anaknya yang di wawancarai oleh Atta Halilintar ketika menyamar menjadi pemulung di video youtubenya.

"Biarkan Aku Yang Seperti Ini, Tapi Anakku Harus Sekolah Jangan Seperti Aku, walaupun Membantu Tapi Sekolah Yang Paling Utama".

Begitu bijaksana orang tua terhadap anaknya agar berhasil di kemudian hari, tidak ada satu orang tua pun di atas dunia ini menginginkan anaknya berada di bawah posisinya dalam pendidikan dan pengetahuan.

Cinta orang tua tidak berhenti disitu saja, sampai kapanpun tetap masih merindukan anak-anaknya.

Masihkah sahabat Kompasioner ada yang meragukan cinta orang tua? Penulis rasa, Semua sadar bahwa cinta orang tua  begitu terserap dalam hati, hingga tak melupakan sampai kapanpun.

Jika orang tua mu telah tiada maka berdoalah untuk nya, jika orang tua mu sudah lanjut usia, berikan tempat yang layak untuknya dan jika orang tua mu masih sehat bugar manfaat kan waktu berbagi bersama dengan nya.

Orang tua mu adalah pelita hidup yang menerangi kehidupan dari semenjak dalam kandungan, masa kecil mu, tiada yang lebih setia dari nya.

Maka sahabat ku para Kompasioner terus berbaik dengan orang tua, karena tiada tahu masa berlalu, semua akan di tinggalkan sebagai kenangan indah bagi yang menyadarinya.

(Ysf)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun