.
Update virus corona di Indonesia per 28 Maret 2020 tercatat mencapai 1.046 kasus positif Covid-19 yang tersebar di 28 provinsi.Dikutip dari Covid19.go.id, dari 1.046 kasus tersebut, terdapat 87 kasus meninggal dan 46 pasien berhasil sembuh. Sehingga kini ada 913 orang yang dalam perawatan. (Sumber: Tirto.Id).Sedangkan untuk NTB Dua orang di Nusa Tenggara Barat (NTB) terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Sebanyak 597 masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan 39 pasien dalam pengawasan (PDP).
Berdasarkan data di laman corona.ntbprov.go.id, yang dilihat Jumat (27/3/2020), kasus terkait virus Corona di NTB tersebar di 10 wilayah kabupaten/kota. Di Mataram terdapat 118 kasus. (Sumber: detikNews).
Membuat Wakil Ketua Bidang Pendidikan Sosial dan Budaya Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Marhaenis Nusa Tenggara Barat (DPD GPM NTB) angkat bicara soal semakin Mewabahnya penyebaran Covid-19 ini lebih khusus di NTB.
Saat di konfirmasi, Omie menyebutkan masyarakat harus benar-benar diberikan edukasi agar masyarakat memahaminya dengan baik.
Sebenarnya ada banyak corong atau cara penyampaian informasi yang dapat dipakai oleh pemerintah dalam hal ini lembaga atau dinas terkait dalam mengedukasi masyarakat tentang Covid-19. Berhubung kita sebagai masyarakat dianjurkan untuk social distancing maka hal yang harus dilakukan dalam mengedukasi masyarakat tentang covid'19 yaitu "Bekerjasama dengan penyiar radio, televisi maupun media massa dan pemanfaatan media sosial". Dan ini harus terus dilakukan secara masif, agar masyarakat benar-benar memahami nya dengan baik, baik itu dampak dan seterusnya.
Kembali Omei menegaskan disini butuh kerjasama semua elemen pemerintah, instansi/lembaga, LSM dan masyarakat untuk bekerjasama.
Dengan adanya kerjasama tersebut maka masyarakat bisa  mendapat informasi mengenai covid'19 baik itu dengan cara mendengar dan melihat. Hal ini bisa menyikapi masyarakat untuk betul-betul waspada dalam wabah virus corona ini.; Jelas Omie WAKABID Pendidikan Sosial dan Budaya DPD GPM NTB