Mohon tunggu...
yood
yood Mohon Tunggu... yood art design

arsitek

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Susun RKA-K/L Pagu Anggaran 2026, Sekjen ATR/BPN Harapkan Anggaran yang Berkualitas, Transparan, dan Akuntabel

30 Juli 2025   07:35 Diperbarui: 30 Juli 2025   07:35 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susun RKA-K/L Pagu Anggaran 2026, Sekjen ATR/BPN Harapkan Anggaran yang Berkualitas, Transparan, dan Akuntabel

Susun RKA-K/L Pagu Anggaran 2026, Sekjen ATR/BPN Harapkan Anggaran yang Berkualitas, Transparan, dan AkuntabelJakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pudji Prasetijanto Hadi, secara resmi membuka kegiatan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Pagu Anggaran Tahun 2026 secara daring, pada Selasa (29/07/2025). Dalam arahannya, Sekjen menekankan pentingnya penyusunan anggaran yang berkualitas, transparan, akuntabel, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

"Saya imbau teman-teman untuk dapat bekerja secara efektif karena kita hanya diberikan waktu tiga hari untuk melaksanakan atau menyelesaikan kegiatan RKA-K/L di Kementerian ATR/BPN ini. Agar pagu di 2026 ini bisa berkualitas transparan dan akuntabel," ujar Pudji Prasetijanto Hadi dalam sambutannya.

Berdasarkan surat edaran bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas pada 24 Juli 2025, pagu anggaran Kementerian ATR/BPN tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp9,499 triliun. Ia berharap proses penyusunan anggaran ini dapat menghasilkan program yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.

"Diharapkan penyusunan RKA-K/L ini dapat merinci kebutuhan anggaran berdasarkan program dan kegiatan strategis yang telah direncanakan, guna mendukung pencapaian, sasaran kinerja kementerian lembaga secara efisien, akuntabel, dan selaras dengan prioritas pembangunan nasional," tambahnya.

Pudji Prasetijanto Hadi juga menyoroti pentingnya kerja bersama antara pusat dan daerah dalam proses penyusunan anggaran ini. Ia meminta para pejabat di pusat maupun di daerah untuk saling membimbing dan mengawasi agar proses berjalan tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat guna. "Saya minta kita semua jangan berpikir sektoral. Yang kita pikirkan adalah ATR/BPN. Kita satu, bendera kita adalah bendera ATR/BPN," tegasnya.

Lebih lanjut, Sekjen ATR/BPN mengingatkan bahwa inti dari pekerjaan kementerian ini adalah pelayanan kepada masyarakat. Ia mendorong seluruh jajaran untuk menumbuhkan empati dan semangat melayani, bukan sebaliknya. "Core bisnis dari ATR/BPN adalah melayani. Kita ini pembantu masyarakat, bukan raja. Jangan lihat siapa yang datang atau casing-nya, tapi lihat kepentingannya. Kita harus bisa berempati," ucapnya.

Di akhir arahannya, Sekjen ATR/BPN kembali mengajak seluruh pihak untuk menanggalkan ego sektoral dan fokus pada tujuan besar organisasi. "Mari kita hilangkan ego sektoral kita. Supaya apa yang menjadi niat kita bisa terlaksana di 2026 dan menghasilkan kepuasan dari masyarakat," pungkasnya.

Turut menjadi narasumber dalam kegiatan ini, perwakilan dari Kementerian PPN/Bappenas. Hadir mengikuti kegiatan ini secara daring, seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN serta sekitar 1.000 peserta yang terdiri dari jajaran pusat dan daerah Kementerian ATR/BPN. (LS/JM)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun