Mohon tunggu...
Yonvi Satria
Yonvi Satria Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa Ilmu Komputer UINSU

Suka membahas seputar teknologi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peran Data Scientist dalam Menangani Covid-19

2 Mei 2020   12:23 Diperbarui: 2 Mei 2020   12:38 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditulis oleh : Yonvi Satria (Mahasiswa Ilmu Komputer UINSU) & Mhd. Furqan, S.Si., M.Comp.Sc. (Ketua Prodi Ilmu Komputer UINSU).

Di awal tahun 2020 ini masyarakat dunia dikejutkan dengan wabah yang membuat tatanan dunia menjadi berantakan. Covid-19 seakan menjadi monster mematikan yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Para peneliti,ilmuwan,akademisi serta masyarakat sedang bekerja sama untuk menghadapi wabah ini. Dengan memanfaatkan data dan teknologi, pandemi Covid-19 bisa kita cegah dan hindari penularannya serta dapat memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi dalam keadaan wabah seperti sekarang.

Data scientist turut memiliki peran penting dalam menanggulangi wabah ini. Memanfaatkan teknologi AI dan Machine Learning, Data Scientist berhasil mengumpulkan data-data yang bisa memprediksi bagaimana pergerakan virus Covid-19 ini kedepannya.

Baru-baru ini ada sebuah riset yang dilakukan oleh Data Scientist dimana berdasarkan data WHO, ada 10 juta kasus depresi dan 8 juta kasus kecemasan yang menghantui masyarakat dunia karena pandemi ini. Di Indonesia, ada sekitar 1,7 juta orang yang memiliki mental health disorder. Dalam kasus seperti ini, Data Scientist mencoba mengumpulkan data untuk menemukan cara yang tepat menangani wabah Covid-19.

Dengan melalui kombinasi ilmu psikologi, matematika, dan ilmu komputer, Data Scientist berhasil menemukan model Machine Learning yang bisa menjelaskan bahwa Convolutional Neural Network (CNN) bisa digunakan dalam meniru kerja mata, warna, hingga posisi mata manusia. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengumpulkan personal data lalu meng-gather data hingga menjadi data kolektif.

Contoh model Convolutional Neural Networks (CNN)

Salah satu data scientist sekaligus pendiri platform "Respon Covid-19", Mardhani Riasetiawan mencoba menjelaskan bagaimana penggunaan AI untuk memetakan kasus Covid-19.

"AI menyusun komponen-komponen seperti Internet of Things (IoT), big data, machine learning, deep learning, dan komponen lainnya untuk melakukan analisis data  level advance yang memberikan rekomendasi mendekati pola atau mekanisme expert.  Jadi, ketika pakai AI, kita akan mendapat opsi terbaik yang bisa dihasilkan untuk merumuskan keputusan," ujar Mardhani. Alasan Mardhani

"Data selalu punya good things untuk dibaca agar lebih rasional. Saat ini data berseliweran tapi tidak bisa meng-capture situasi yang ada, maka "Respon Covid-19" hadir untuk membuat analitic yang membuat orang lebih mudah melihat situasi sekarang. Jadi big data digunakan untuk gather data di seluruh permukaan mulai dari data pemerintah, Kemenkes, media, dan lainnya secara jujur dan netral," ujar Mardhani.

Dengan adanya data, data scientist bisa memperkirakan kemungkinan yang terjadi, sehingga segala resiko bisa diminimalisir dalam situasi pandemi ini. Namun, data scientist harus sangat berhati-hati dalam memprediksi dan mengambil keputusan dalam situasi saat ini. Jangan sampai prediksi-prediksi ini membuat masyarakat semakin bingung apalagi di tengah kondisi wabah Covid-19 yang tidak bisa dipastikan kapan berakhir.

Prediksi pandemi Covid 19 merupakan tantangan luar biasa bagi para Data Scientist. Prediksi yang over optimis akan membuat masyarakat kurang aware bahaya pandemi ini. Prediksi yang over pesimis akan membuat masyarakat terlalu takut. Bagaimana membuat prediksi yang memiliki akurasi tinggi dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah merupakan hal yang penting dilakukan oleh para Data Scientist.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun