Sebelum kita berlari ke apotek untuk membeli obat modern, sebenarnya banyak khasiat kesehatan yang tumbuh di halaman rumah kita sendiri. Sehat itu tidak selalu harus mahal, karena di sekitar kita tersedia tanaman sederhana yang mampu membantu menjaga daya tahan tubuh, salah satunya melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA).
Pada 28 September 2025, kami melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Perumahan Griya Anak Air, Kelurahan Batipuh Panjang. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian PkM Kader Posyandu dalam Kampanye Penggunaan Obat Rasional dan Pengolahan Obat Tradisional Bernilai Ekonomi, yang terlaksana berkat dukungan dana hibah dari Fakultas Farmasi Universitas Andalas.
Acara dibuka secara resmi oleh Ibu Yeni Eka Putri, perwakilan kader posyandu setempat. Jalannya acara dipandu oleh mahasiswa yang bertugas sebagai MC, sehingga kegiatan berlangsung lebih hidup dan komunikatif.
Dalam kegiatan ini hadir tim dosen dari Fakultas Farmasi Universitas Andalas dan Universitas Perintis Indonesia, yakni Apt. Dini Hanifa, S.Farm., M.Farm., Dr. Apt. Dira Hefni, M.Sc., Apt. Annisa Fauzana, M. Farm, Apt. Azhoma Gumala, M. Si, Apt. Dita Permatasari, M. Farm, Dr. Apt. Sanubari Rela Tobat, M.Farm., dan Apt. Puspa Pameswari, M.Farm. Mahasiswa yang turut membantu jalannya acara adalah Elyn Afitri, Farzana Zalda Assajidah, dan Suri Khairati Fitri.
Materi yang dibawakan pada kesempatan tersebut meliputi pentingnya penggunaan obat secara rasional melalui prinsip DAGUSIBU: Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang obat dengan benar. Â Pemahaman ini penting agar masyarakat bijak dalam menggunakan obat, baik obat kimia maupun herbal.
Manfaatnya cukup lengkap. Jahe berfungsi sebagai antiinflamasi dan membantu meredakan batuk. Kunyit kaya akan kurkumin sebagai antioksidan dan pelindung hati. Jeruk nipis kaya vitamin C untuk meningkatkan imunitas, madu bekerja sebagai antibakteri alami dan sumber energi, sedangkan agar-agar atau gelatin juga baik untuk pencernaan dan kesehatan kulit.Â
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan pembagian paket sembako untuk peserta. Warga terlihat antusias, banyak yang bertanya lebih lanjut mengenai khasiat TOGA serta peluang usaha dari pengolahan herbal sederhana.Â