Menjamurnya berbagai aplikasi nonton film secara streaming dewasa ini, tak bisa dipungkiri sering membuat penonton bingung. Pasalnya tiap aplikasi streaming menyediakan katalog film eksklusif yang berbeda-beda.
Sehingga jika kita sudah berlangganan layanan streaming tertentu namun film yang kita ingin tonton tersedia pada layanan streaming lainnya, tentu menambah langganan layanan streaming lain menjadi satu-satunya pilihan.
Itu baru kasus perbedaan katalog di satu layanan streaming. Beda lagi ceritanya jika berbagai film yang ingin kita tonton secara legal tersebar di lebih banyak lagi layanan streaming. Bukan hanya tidak efektif, namun juga berpotensi membuat dompet jebol bukan?
Layanan pay per view yang sistemnya seperti sewa pun dirasa menjadi pilihan tepat bagi kita yang ingin menonton film tertentu namun tak mau repot dengan biaya langganan bulanan bersistem all you can watch.
Google Play, iTunes, dan Catchplay+ adalah beberapa contoh penyedia layanan ini dengan besaran tarif sewa yang hampir sama. Mulai dari 19 ribu hingga 29 ribu rupiah per sewa tergantung judul film, yang berlaku selama 48 jam.
Namun meskipun biayanya tergolong masih ramah kantong dan lebih murah dari biaya sekali nonton di bioskop, nyatanya masih banyak orang yang keberatan dan memilih jalan bajakan untuk menikmati film-film tersebut.
Belum lagi fakta bahwa di platform pay per view tersebut ketersediaan film Indonesia masih sedikit. Kalaupun ada hanya film-film mainstream. Sementara film-film indie ataupun arthouse kelas festival justru sulit ditemui.

Ditujukan sebagai rumah bagi film-film Indonesia terbaik, Bioskop Online pun dengan serius mengkurasi daftar filmnya sehingga pada fase awal peluncurannya ini penonton sudah langsung disuguhi deretan film Indonesia yang rasanya bakal susah dilewatkan.
Penulis pun dengan segera menjajal situs streaming terbaru ini untuk mendapatkan first impressionnya.
Lantas, seperti apa sih isi bioskop online itu?
1.User Interface yang Simple dan Ringan

Pun ketika mengklik film yang ingin disaksikan, kita akan disuguhi beberapa tambahan menu yang berisi sinopsis, trailer, informasi kru film, dan catatan dari sutradara. Serta disediakan tombol gift berbentuk kado, yang berguna jika kita ingin menghadiahkan seseorang akses nonton film di Bioskop Online.

Belum jelas apa fungsi dashboard paket dan special show yang tertera. Namun asumsi saya, nantinya paket akan berupa biaya berlangganan berupa tiket untuk menonton beberapa film yang bisa dibeli dengan harga tertentu. Ya, mirip seperti paketan tiket pada Catchplay+.
Sementara Special Show bisa difungsikan sebagai tempat bagi film-film festival/spesial yang diputar pada batas waktu tertentu.
Namun tentu saja itu semua masih kemungkinan berdasarkan asumsi pribadi penulis. Bisa jadi ada kejutan lain yang luar biasa yang sudah disiapkan tim Bioskop Online.
2.Katalog Film yang Menggugah Selera

Beberapa film festival yang bisa kita saksikan seperti Mobil Bekas dan Kisah-kisah dalam Putaran, Siti, Tengkorak, Mirror Never Lies, hingga Kucumbu Tubuh Indahku. Sementara film-film mainstream yang juga berkualitas pun tersedia seperti misalnya Keluarga Cemara, Pendekar Tongkat Emas, Kartini, dan Filosofi Kopi.
Berikut list lengkap film di Bioskop Online yang tersedia di bulan Juli 2020, sesuai informasi yang penulis ambil dari laman twitter @BioskopOnlineID.

3. Kualitas Video yang Memuaskan

Bioskop Online pun menyediakan 3 pilihan pengaturan kualitas video yaitu HD untuk High Definition, SD untuk kualitas Standard, dan Auto yang bakal memberikan tampilan video menyesuaikan kualitas jaringan.