Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Tentang Cinta, Luka, dan Perpisahan dalam "Marriage Story"

8 Desember 2019   11:09 Diperbarui: 8 Desember 2019   16:26 2431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta adalah anugerah bagi setiap orang. Sedangkan jatuh cinta adalah sebuah keajaiban dari Tuhan yang mengizinkan dua insan untuk bertemu, mengenal bahkan mengarungi bahtera kehidupan bersama-sama, meskipun kadang dipertemukan dalam situasi yang tidak terduga.

Siapapun tentu menginginkan sebuah kisah cinta yang sempurna layaknya kisah dongeng putri dan pangeran. 

Kalaupun tidak sempurna, setidaknya setiap orang bisa mengubah hal buruk yang dimiliki pasangan menjadi suatu hal spesial yang kemudian membuatnya layak untuk dicintai.

Begitupun dengan Nicole(Scarlett Johansson) dan Charlie(Adam Driver), sepasang suami istri yang memberikan monolognya masing-masing yang menjelaskan dengan sangat manis poin-poin negatif dan positif pasangannya dan mengapa hal tersebut menjadi alasan untuk mereka saling mencintai satu sama lain.

Charlie yang pemberani, bertanggung jawab sebagai ayah, rajin namun sedikit cuek dengan gaya berpakaiannya dilengkapi oleh Nicole yang periang, ramah, namun sedikit berantakan dalam mengurus rumah. 

Ya, sebuah pasangan yang nampak serasi, hangat dan saling melengkapi hingga tampak seperti role model keluarga modern.

Sumber: Heyday Films/Netflix
Sumber: Heyday Films/Netflix
Sampai kemudian kita sebagai penonton disadarkan bahwa narasi tersebut hanyalah sebuah tulisan yang mereka masing-masing tulis dengan sadar pada selembar kertas namun enggan mereka ucapkan. 

Enggan mereka ucapkan di hadapan konsultan pernikahan yang sedang mencoba memperbaiki hubungan pernikahan mereka yang sedang berada di ujung tanduk.

10 tahun pernikahan mereka sebenarnya berjalan cukup baik. Berangkat dari bawah, kini mereka sudah bisa menikmati hidup layak bersama anak semata wayang mereka, Henry(Azhy Robertson). 

Berkat kesuksesan Charlie membangun teater bekerja sama dengan Nicole sebagai aktrisnya.

Namun Nicole yang keras kepala dan depresi dengan "keterbatasan" ruang geraknya, lantas tak memperoleh titik temu dalam menghadapi Charlie yang juga keras kepala dan ambisius. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun