Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Tips Buat yang Mau Pilah-pilih Layanan Streaming Sesuai Kebutuhan

31 Juli 2019   10:28 Diperbarui: 31 Juli 2019   21:18 6331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahkan "Pengabdi Setan"-nya Joko Anwar konon sempat menjadi trending movie di platform ini. Begitu juga film Shudder Originals berjudul Mandy, yang mengembalikan lagi kharisma Nicholas Cage setelah lama bermain dalam film-film medioker.

Namun sayangnya layanan ini belum tersedia di Indonesia. Jadi tetap harus bermain-main dengan VPN untuk menikmati isi kontennya.

10. HBO Max

Barrons.com
Barrons.com
Mengetahui bahwa bisnis Over The Top(OTT) semakin berkembang, HBO semakin sadar bahwa mereka tak lagi bisa menggantungkan bisnisnya pada layanan TV kabelnya saja. 

Meskipun HBO Now dan HBO Go telah ada dan menjadi kepanjangan tangan layanan HBO, namun nampaknya hal tersebut belum cukup menggembirakan. Maka HBO Max adalah jawaban dari perusahaan yang membawahi The CW, Cartoon Network, New Line Cinema dan masih banyak lagi ini untuk menghadapi gempuran Netflix dan kawan-kawan yang tak lagi bisa dibendung.

Diluncurkan pertengahan tahun 2020, HBO Max juga menawarkan banyak konten original dan serial TV legendaris yang sangat menarik. Hal itu juga lah yang menyebabkan mengapa serial legendaris Friends akan berhenti ditayangkan oleh Netflix di tahun ini. Sebab Friends dan kawan-kawan akan masuk ke dalam batalion HBO Max di tahun depan untuk melawan dominasi Netflix, Prime, bahkan Disney+.

11. Go-Play

Kumparan.com
Kumparan.com
Layanan OTT milik Gojek ini mencoba peruntungannya di ranah bisnis penyedia konten film dan hiburan lokal dengan meluncurkan aplikasi streaming Go-Play, yang versi beta nya sudah bisa dicoba oleh para user jalur undangan ataupun beberapa user yang terpilih secara acak.

Belum ada informasi lanjut mengenai berapa harga berlangganannya. Namun yang pasti, Go-Play akan fokus untuk menayangkan konten-konten original dibawah naungan Go-Studios. Bahkan film semacam "Wiro Sableng", "Aruna dan Lidahnya" serta "Kulari ke Pantai" juga menjadi film gacoan yang kerap dipromosikan Go-Play kepada para moviegoers. Bagaimana, tertarik mencobanya?

Diferensiasi adalah Kunci

11 daftar penyedia konten streaming yang telah disebutkan diatas tentunya hanyalah sebagian kecil dari banyaknya penyedia layanan konten streaming yang tersedia baik lokal maupun internasional. Catchplay, Tribe, Max Stream dan FandangoNow, menjadi contoh beberapa tambahan layanan streaming yang rela berdesak-desakan mencari peruntungan di bisnis penyedia konten home entertainment.

Ke depannya tentu saja akan semakin banyak lagi bisnis hiburan seperti ini dan bukan tidak mungkin akan membuat layanan-layanan tersebut tampak seragam. Dan konten produksi sendiri atau originals, jelas akan menjadi tulang punggung yang akan membuat diferensiasi antar penyedia layanan konten hiburan tersebut.

Techjunkie.com
Techjunkie.com
Sejauh ini baru Netflix, Prime Video, Disney+ dan menyusul HBO Max yang nampak menjanjikan keberlanjutan bisnisnya. Gencar "membakar uang" untuk menelurkan konten original mereka, tentu saja akan membuat platform streaming mereka stabil di masa depan. Pelanggan senang karena mendapatkan tayangan berkelas, keuangan perusahaan pun cenderung lebih aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun