Mohon tunggu...
Yonathan Christanto
Yonathan Christanto Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Moviegoer | Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2019

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Stadia dan Ambisi Google Menguasai Pasar "Cloud Gaming"

7 April 2019   15:07 Diperbarui: 8 April 2019   11:28 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Engadget.com
Engadget.com

Untuk itulah memainkan gim dari sebuah platform cloud gaming, masih dirasa sebagai pilihan alternatif atau sebagai 'konsol kedua'. Tak adanya gim fisik juga tak adanya kepemilikan versi digital seperti yang dilakukan oleh Xbox Game Pass, membuat Stadia pasti dipikirkan ulang oleh para gamer. Menikmati gim secara streaming pasti mengurangi sense of belonging seperti kala membeli versi fisik ataupun versi digital.

Bagi para gamer kasual pun, keberadaan Stadia nampaknya tak terlalu berpengaruh. Perlu effort lebih terutama pada koneksi internet dalam memainkan gim di gadget mereka, membuat gim-gim sederhana yang tersebar di toko aplikasi Play Store ataupun Apps Store, nampak masih akan diminati bertahun-tahun ke depan.

Praktis Stadia memang harus mempersiapkan ekosistem gim yang kokoh jika mereka memang mau fokus menarik gamer hardcore yang terbiasa bermain di konsol. Keberadaan pustaka yang lengkap ditambah dengan hadirnya gim eksklusif Stadia yang menarik, nampak menjadi poin utama yang harus dikembangkan jika tak mau Stadia hanya menjadi semacam One Hit Wonder dalam industri Video Gim.

Lifewire.com
Lifewire.com

Franchise God of War, Uncharted, dan Last Of Us yang eksklusif untuk Sony atau Mario Bros dan Legend of Zelda milik Nintendo, menjadi beberapa contoh judul gim yang nampaknya masih mampu membuat gamer untuk tidak berpindah ke lain hati. 

Ditambah layanan streaming game eksklusif masing-masing yang nampaknya tinggal tunggu beberapa waktu lagi untuk benar-benar meledak, tentu membuat kita bertanya-tanya pada Google. Benar sudah siapkah Stadia melawan ekosistem milik Sony, Microsoft dan Nintendo yang sudah sangat kokoh tersebut?

Penutup

Theverge.com
Theverge.com

Stadia memang menjadi gebrakan yang bahkan bisa dibilang melompati zaman. Terlebih baik Playstation, Xbox ataupun Nintendo nampak belum benar-benar serius bermain di ranah cloud gaming.

Stadia yang sudah curi start dan layanannya segera memasuki beberapa negara di tahun 2019 ini memang nampak menjadi 'beta tester' bagi platform cloud gaming. Dan yang pasti, Stadia sudah berhasil mendobrak bahkan mengubah peta global industri gim di masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun