Mohon tunggu...
Yohana Magdalena
Yohana Magdalena Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Pharmacist

Menulis untuk berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Samakan Obat Kita

1 November 2019   23:56 Diperbarui: 2 November 2019   00:00 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judulnya seperti film-film hehe

Orang yang sakit pasti akan segera mencari obat untuk diminum sehingga mengurangi gejala, meskipun ada juga orang yang kalau sakit tak ingin minum obat.

Pasien yang datang ke apotek untuk mencari obat biasanya ada yang langsung menyebut nama obat atau ada juga yang masih berkonsultasi dengan apoteker. Tetapi ada beberapa kasus juga dimana pasien sudah cocok dengan obat tersebut sehingga ia mencari obat itu.

Pada tulisan ini saya hanya akan fokus pada pasien yang datang dengan langsung menyebut nama obat. Memang tidak salah, tetapi ada baiknya kalau konsultasi dulu kepada apoteker. 

Saya akan membagikan beberapa hal yang berkaitan dengan hal tersebut yang saya temui:

1. Pasien dengan keluhan batuk datang mencari obat X, ketika ditanya keluhannya batuk berdahak atau batuk tidak berdahak jawabnya batuk tidak berdahak sementara obat yang dicarinya diindikasikan untuk batuk berdahak.

2. Pasien dengan keluhan nyeri di lutut atau di kaki datang dengan menyebut obat asam urat X, padahal pasien tersebut belum mengecek di laboratorium.

3. Pasien datang dengan membeli obat darah tinggi X, pasien mengatakan kalau tensinya naik.

4. Pasien datang menyebut nama obat malaria X, ketika ditanya keluhannya mereka mengatakan badan terasa sakit sudah berhari-hari dan belum pemeriksaan laboratorium.

5. Ini yang sering ditemui setiap hari. Pasien dengan keluhan mata sakit, merah, gatal, menyebut nama obat X untuk hendak dipakai. Padahal obat mata sangat sensitif yang dapat mengakibatkan iritasi jika tidak tepat penggunaannya. Jadi harus dengan resep dokter. 

6. Pasien mencari obat X yang adalah obat untuk demam dan flu, ketika ditanya ternyata pasien juga mengalami batuk, dan mungkin masih banyak contoh yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun