Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme dan Pemikirannya

Dapat diartikan filsafat Rekonstruksionisme yaitu suatu perubahan yang lebih modern. Dalam hal filsafat ini mengajak atau mengajarkan bagaimana membentuk suatu pemikiran perubahan yang lebih modern serta mengubah susunan tampilan lama menjadi susunan tampilan yang lebih modern. Dimana maksut dari filsafat Rekonstruksionisme itu membantu manusia dalam menghadapi problematika yang dihadapi pada saat ini, filsafat ini sejalan dengan filsafat perenialisme dimana yang disebut di atas. Karena dalam rana saat ini juga banyak nya kekacauan, simpang siur, maka dari itu filsafat ini mengajak pada suatu perubahan yang modern (lebih baik). 

Dalam hal itu lah yang menjadi hal yang perlu di benahi dan menjadi permasalahan yang harus diselesaikan dalam filsafat ini. seperti  halnya jika ada suatu tujuan atau keinginan untuk apapun maka ada hal pula suatu kerja sama antara sesama manusia untuk mencapainya. Serta adapun hal pandangan filsafat pendidikan Rekonstruksionisme ini terhadap lembaga pendidikan yaitu membentuk dan  menghasilkan peserta didik yang mempunyai pola pikir terhadap suatu perubahan yang lebih modern tersebut dalam masa mendatang, dan membina bagaimana cara pola pikir mereka terhadap tujuan tersebut ( perubahan lebih modern) yang mana dalam filsafat ini mempunyai tekad untuk mengubah kurikulum lama dalam kurikulum yang baru dan modern. Karena pada dasarnya aliran beranggapan bahwa manusia itu adala makhluk sosial yang berkembang dan harus menjadi lebih baik dari hari-hari kemarin. 

Adapun Pemikirannya Carolina Pratt ialah sosok pemikiran yang terlibat dalam filsafat ini yaitu ia beranggapan bahwa bahwa nilai-nilai yang terpat di dalam rana pendidikan yaitu harus bersifat efektif yang dapat mengubah suatu dunia yang lebih baik di dalam kehidupannya.

John Scond ia adalah salah satu pemikiran di filsafat Rekonstruksionisme yang mempunyai pemikiran bahwa ia ingin membentuk Rana pendidikan yang lebih baik dan adil . 

Paulo Friere 

Ia adalah seorang salah satu filsuf pemikran yang mengemukakan pendapatnya yaitu dengan pemerintah dapat merubah tatanan pendidikan yang memanusiakan manusia . Sert membentuk pendidikan yang adil.