Jakarta Selatan, 2 Agustus 2025 --- Suasana tenang di sebuah komplek perumahan elit kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mendadak ramai diperbincangkan setelah sebuah bendera bajak laut bertengkorak---ikon kru bajak laut Straw Hat Pirates dari serial anime Jepang One Piece---terlihat berkibar di salah satu tiang bendera utama warga. Kejadian ini sontak menjadi viral di media sosial dan menimbulkan perdebatan sengit, terutama karena momen tersebut terjadi hanya dua pekan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80.
Kronologi Kejadian
Insiden ini pertama kali menjadi perhatian publik pada Kamis sore, 1 Agustus 2025, saat seorang pengguna TikTok bernama @akubukannikkan mengunggah video berdurasi 12 detik yang memperlihatkan bendera hitam dengan simbol tengkorak dan topi jerami---logo resmi Straw Hat Pirates---berkibar anggun di halaman depan sebuah rumah mewah.
Dalam video tersebut terdengar suara pengambil gambar yang berkata, "Wah ini sih Luffy banget, tapi bro... bulan Agustus loh." Dalam hitungan jam, video itu ditonton lebih dari 3,2 juta kali dan dibagikan ulang ke berbagai platform, termasuk Instagram dan X (sebelumnya Twitter), dengan tagar #BenderaOnePiece dan #17anBedaStyle yang langsung masuk trending regional.
Identitas dan Pengakuan Pemilik Rumah
Pemilik rumah tersebut diketahui bernama Aditya Mahendra (27), seorang ilustrator lepas dan konten kreator yang dikenal sebagai penggemar berat One Piece. Saat ditemui oleh media pada Jumat pagi (2/8), Aditya mengaku bahwa pengibaran bendera tersebut adalah bagian dari "perayaan pribadi" menjelang episode final One Piece yang secara kebetulan dijadwalkan tayang pada pertengahan Agustus, hampir bersamaan dengan peringatan HUT RI.
> "Saya tidak punya niat sama sekali untuk melecehkan lambang negara. Saya hanya ingin merayakan dua hal besar dalam hidup saya bulan ini: kemerdekaan Indonesia dan akhir dari cerita yang sudah saya ikuti sejak saya SD," ujar Aditya.
Ia juga menegaskan bahwa bendera tersebut hanya dikibarkan selama dua hari dan akan segera digantikan dengan bendera Merah Putih menjelang tanggal 17 Agustus.
Reaksi Tetangga dan Ketua RT
Namun, tidak semua warga sekitar menerima kejadian itu dengan ringan. Beberapa tetangga menyayangkan tindakan tersebut karena menilai tidak pantas mengibarkan bendera non-nasional di tiang utama, terlebih di bulan kemerdekaan. Ketua RT 03 RW 05, Bapak Mulyono, segera menindaklanjuti laporan warga dan memberikan teguran langsung kepada Aditya.