Mohon tunggu...
John Vianey
John Vianey Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Artikel dok.PEMDES TIMU TAWA

Selamat Datang di Artikel dok.Pemdes Timu Tawa,media seputar informasi Pemerintahan Desa Timu Tawa terkini...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hindari Gila Hormat Tidak padaTempatnya

8 Februari 2020   02:49 Diperbarui: 8 Februari 2020   03:18 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Begitu banyak orang yang mendabakan kepopulerannya,dihargai di sanjung dan terkenal.keinginan untuk itu memang wajar kerena mencapai penghargaan diri juga menjadi salah satu kebutuhan yang pokok.teori Abrham Maslow juga meletakan kebutuhan yang di hargai menjadi hal penting.namun kebanyakan di antara kita yang begitu mendambakan penghargaan,kadang kala melupakan nilai- nilai luhur dalam kepentingan menjalankan kewajiban Agama.salah satu contoh dalam hal Derma/kotak Amal,kita lupa bahwa tujuan kita menolong orang dan bukan mau mencari Publisitas atau pamer.

Seadainya perbuatan menolong orang lain selalu saja di embel-embeli oleh keinginan untuk mencari perhatian dan penghargaan,maka persaan tulus ikhlas kita menjadi punah.

Cobalah untuk memberi sedekah dengan tujuan murni hanya untuk membantu,disertai dengan rasa kasihan dan keinginan untuk membuat yang ditolong merasa bahagia.

Pernahkah kita merasakan hati yang begitu menggebu,bahagia,dan begitu tenteram ketika melihat orang lain bahagia atau berhasil akibat pertolongan yang kita berikan?***bila kita sering mengalami berati kita akan banyak mendapat kebahagiaan kelak.

"Jadi apabila engkau memberi sedekah,jangalah engkau mencanangkan hal itu,seperti yang di lakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong,supaya mereka di puji orang.Aku berkata kepadamu:sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya."(Mat,6:2)

**************

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun