Mohon tunggu...
Yohanes Maharso
Yohanes Maharso Mohon Tunggu... Lainnya - Communers'19

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

'Dua Mata Pedang' Film Bollywood

11 Desember 2020   22:14 Diperbarui: 11 Desember 2020   23:29 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ingat dengan Film Kuch Kuch Hota Hai? Film Kuch Kuch Hota Hai yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan adalah film 'pembuka' awal masuknya film Bollywood di Indonesia. Setelah Film Kuch Kuch-Kuch Hota Hai yang dirilis pada tahun 1998, banyak film Bollywood lain yang mulai menghiasi layar kaca Indonesia.

Bollywood sendiri sebenarnya merupakan gabungan dari kata Bombay dan Hollywood. Bombay atau yang sekarang dikenal Mumbai merupakan pusat produksi film India. Film-film Bollywood biasanya mengangkat cerita yang sederhana dan berangkat dari kisah kehidupan sehari-hari. Beberapa tema yang sering diangkat dalam film-film Bollywood misalnya percintaan, keluarga, biografi, maupun komedi.

Penggemar film-film Bollywood berasal dari berbagai penjuru dunia. Selain sukses di negaranya sendiri, film-film Bollywood juga sukses di beberapa negara seperti Timur Tengah (35%), Indonesia (14%), Rusia (14%), Sri Lanka (4%), Burma (4%), UK (3%), Maroko (3%), dan juga negara-negara lainnya.

 Kesukseskan film-film Bollywood memberikan keuntungan yang bersar bagi industri perfilman India. Beberapa film-film Bollywood yang menghasilkan keuntungan tertinggi diantaranya Dangal (2016), Baahubali 2: The Conclusion (2017), Bajrangi Bhaijaan (2015), dan Secret Superstar (2017).

Film-film Bollywood memiliki beberapa kekhasan, misalnya tarian dari para aktornya. Nampaknya, film-film Bollywood menjadi tak lengkap jika tidak dimunculkan tari-tarian. Dalam satu film pasti ada satu tarian yang dimainkan oleh para aktornya. Selain tarian, lagu-lagu soundtrack film juga menjadi ciri khas yang tidak dapat dilepaskan dari film Bollywood. Tarian dan lagu-lagu ini dikemas dengan sangat menarik, dan saya yakin dipersiapkan dengan sangat matang.

Saat ini, meskipun berada di tengah gempuran persaingan dengan film-film Hollywood dan juga drama Korea, film Bollywood tetap mendapatkan tempat di hati penggemarnya. Film-film Bollywood tetap sukses dan diterima di Asia, Afrika, Eropa, Amerika Serikat, dan juga Timur Tengah. Mengapa? Ada beberapa alasan yang mampu menjawab fakta tersebut.

Pertama, orang-orang India menyebar di seluruh dunia dan populasinya cukup banyak di dunia.   Banyak imigran yang berasal dari India, Pakistan, dan Bangladesh pergi ke berbagai tempat di seluruh dunia. Maka, wajar saja kalau film-film Bollywood dapat dengan mudah diterima oleh berbagai kalangan di seluruh dunia.

Selain itu, tersebarnya orang-orang India di seluruh dunia, juga membuat para penontonnya merasa dekat dengan nilai-nilai budaya yang diangkat dalam film-film Bollywood. Bahkan, tak jarang nilai-nilai budaya India dianggap mirip dengan budaya lokal, misalnya budaya Indonesia. Dari segi bahasa saja, beberapa kosakata bahasa India hampir sama dengan kosakata dalam bahasa Indonesia.

Kedua, film-film Bollywood sangat sukses karena mendapat dukungan yang penuh dari negaranya sendiri. Regulasi yang dibuat oleh pemerintah India sangat mendukung perkembangan film-film Bollywood. Berbagai upaya penyensoran dan pembatasan lainnya berusaha dikurangi oleh pemerintah India dalam upaya mendukung film-film Bollywood. Selain itu, sebagai bentuk dukungan, pemerintah India juga memperbolehkan pihak-pihak asing untuk berinvestasi pada film-film Bollywood. Diharapkan, dengan dibukanya kran investasi asing, semakin banyak investor yang tertarik untuk mengembangkan film Bollywood. Masih soal pendanaan, pemerintah India juga mempermudah peminjaman dana di bank untuk biaya produksi film-film Bollywood.

Terlepas dari berbagai kesuksesan film-film Bollywood, ada sisi negatif yang perlu dikritisi. Kalau kita mencermati, film-film Bollywood hanya menampilkan hal-hal yang tampaknya indah dan baik-baik saja. Mereka menghilangkan budaya India yang dirasa asing atau kurang dipahami oleh orang asing. Mereka menampilkan hal-hal yang mudah dipahami dan diterima oleh orang-orang asing.

Selain itu, film India juga menampilkan sesuatu yang tidak menjadi realitas di India. Mereka hanya menampilkan hal-hal yang indah dan menghibur saja. Padahal, realitas yang terjadi di India seringkali tidak sesuai yang ditampilkan dalam film. Misalnya, dari pemilihan tempat. Tempat-tempat yang dipilih seolah-olah menunjukkan keindahan India. Padahal, jika dicermati, tempat-tempat di India cukup banyak yang sangat jauh dari keindahan bahkan terkesan kumuh dan tak layak huni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun