Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tolak Gaji Rp510 Miliar, Bukti Mbappe Bukan Mata Duitan

29 Maret 2021   20:26 Diperbarui: 29 Maret 2021   20:30 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kylian Mbappe, striker PSG (Foto: PSG Talk).

Striker muda PSG, Kylian Mbappe dikabarkan masih belum mau memperpanjang kontraknya yang bakal habis pada bulan Juni 2022 mendatang.

Situasi ini seakan-akan Mbappe bagaikan terkena sihiran Real Madrid yang tiada henti dikabarkan tertarik untuk meminangnya pada musim panas ini.

Di sisi lain, Mbappe sendiri juga pernah mengatakan jika akhir musim nanti dirinya bakal meninggalkan PSG dan ingin mencari klub baru di luar Prancis.

Padahal, menurut laporan dari Diario, PSG sudah menawarkan gaji baru untuknya sebesar 30 juta euro atau lebih dari Rp510 miliar per musim.

Jumlah yang ditawarkan nyaris mencapai dua kali lipat dari gaji yang diterima oleh striker berusia 22 tahun itu yang ia terima saat ini, yakni sebesar 18 juta euro atau setara dengan Rp316 per musim.

Ada hal menarik menurut pandangan saya dari penolakan Mbappe terkait perpanjangan kontrak dan nominal gaji yang ditawarkan oleh klubnya tersebut.

BACA JUGA: Jika Tak Juara, Madrid Tak Sungkan Pecat Zidane

Salah satunya adalah Mbappe bukan tipikal pemain yang mata duitan. Hal ini perlu diapresiasi untuk pemain seusianya.

Mungkin saja Mbappe memang telah mendapatkan segalanya dari segi pemasukan, namun namanya juga anak muda jika bisa menerima gaji besar, apalagi bermain di kota dan negeri kelahiran sendiri kenapa harus pindah?

Tak hanya itu, ya mungkin saja Mbappe bakal menerima gaji serupa atau mungkin lebih besar dari yang ditawarkan oleh PSG jika menerima pinangan Real Madrid ataupun klub lain.

Namun  jika melihat dari kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini, rasanya sangat sulit bagi klub manapun, termasuk Real Madrid yang berani menawarkan gaji besar kepada setiap pemain baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun