Tidak heran jika banyak pihak yang menunggu perkembangan. Enggan melakukan upaya ekstra atau paling tidak melakukan antisipasi, karena adanya anggapan "badai pasti berlalu".Â
Tak sekadar wait and see, sesat pikir juga menyusup dalam kepala. Mengangap wacana new normal yang digulirkan teramat berbahaya dan delusi belaka (Baca: IDP Tegaskan New Normal Tak Berarti Pelonggaran Protokol Kesehatan)
New normal seharusnya menjadi solusi yang efektif dalam memerangi dampak covid-19 bukan delusi belaka. Oleh karena itu, pemerintah harus mengubah cara pandang masyarakat atas situasi dan kondisi yang terjadi saat ini, harus terus dilakukan. Transisi new normal tentu menimbulkan cultural shock di masyarakat. Sebab kehidupan yang tidak biasa dilakukan, harus dilakukan sebagai cara hidup baru.