Mohon tunggu...
Yohana Caroline
Yohana Caroline Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aku Keren Maka Aku Ada ;)

Seorang mahasiswa yang ingin menjadi garam dan terang dunia. Matius 5:13-16

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Belajar Menjadi Lebih Mudah Menggunakan Metode "Mind Mapping"

22 Juni 2021   11:30 Diperbarui: 22 Juni 2021   13:26 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Orang-orang dari kalangan dunia Pendidikan mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah “mind mapping.” Memang istilah yang satu ini sangat jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi sebenarnya mind mapping seringkali – secara tidak sadar – kita lakukan, terutama pada saat kita menghadapi masalah atau ketika kita akan membuat sebuah keputusan besar.

Banyak orang tua maupun guru yang mencari metode belajar yang tepat agar pembelajaran menjadi efektif dan efisien. Mungkin karena sebagian waktu siswa dihabiskan untuk menonton TV, bermain games, atau kegiatan yang lainnya sehingga waktu yang dimiliki untuk belajar menjadi berkurang.

Untuk itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin mengulas salah satu metode belajar, yaitu “mind mapping” yang mungkin dapat menjadi alternatif dalam pemilihan metode belajar yang cocok bagi siswa.

Mind mapping pertama kali dipopulerkan oleh seorang psikolog bernama Tony Buzan.  Mind mapping merupakan metode belajar yang memaksimalkan fungsi otak kanan dan kiri. Metode ini menggunakan penjabaran secara visual, yaitu menggunakan simbol, kata, warna, bahkan gambar, sehingga konsep ini ramah untuk otak dan mudah untuk dimengerti. Oleh sebab itu, mind mapping biasa digunakan untuk materi pembelajaran baik di lingkungan sekolah maupun di kampus. Tetapi tidak hanya itu, mind mapping juga dapat diterapkan di dunia kerja.

Jika demikian, apa itu mind mapping? Bagaimana cara membuatnya? Seberapa besar manfaatnya?

Dalam bahasa Indonesia, mind mapping dapat diartikan sebagai proses pemetaan pikiran, yaitu dengan cara menghubungkan satu konsep permasalahan tertentu agar membentuk sebuah korelasi atau hubungan terhadap konsep pemahaman yang nantinya akan menghasilkan output

Kemudian output tersebut akan dituangkan ke dalam sebuah media (dapat berupa simbol, kata, warna, bahkan gambar) agar lebih mudah untuk dipahami oleh pembuatnya. Umumnya setiap ide, konsep, atau pemikiran si pembuat berada dalam sebuah kotak mind mapping yang saling terhubung dan terorganisir oleh sebuah garis. Metode ini seringkali dilakukan untuk memudahkan seseorang dalam mengingat suatu hal yang penting dengan cara yang sederhana.

Menurut  situs Business, mind mapping merupakan teknik atau metode yang menggabungkan otak kiri dan otak kanan untuk menerima berbagai ide baru. Efek visual yang dibuat dalam mind mapping dapat membantu seseorang dalam mengatur informasi yang baru saja ia terima, bahkan dapat membuat seseorang menentukan topik besar dalam diskusi. 

Oleh sebab itu, tujuan utama dari mind mapping adalah memungkinkan siapa pun yang menggunakan metode ini agar dapat memahami materi secara keseluruhan, bukan hanya untuk ingatan semata.

Mengutip situs MindMapping, berikut ini adalah jenis-jenis pembelajaran yang cocok dengan metode mind mapping

  • Brainstorming dan visualisasi konsep
  • Menyajikan dan mengkomunikasikan ide
  • Menjalankan rapat dengan lebih efektif
  • Menguraikan laporan
  • Menyederhanakan tugas dan project
  • Menulis esai

Cara membuat mind mapping pun terbilang cukup mudah. Kita dapat menemukan beberapa software atau aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat mind mapping secara otomatis, tetapi kita juga dapat membuatnya sendiri. Berikut adalah beberapa langkah mudah dalam membuat mind mapping:

  •  Tulislah topik utamanya di bagian tengah dan lingkupi dengan elemen seperti lingkaran, persegi, segitiga, atau bentuk yang lain.
  • Tambahkan cabang yang keluar dari topik utama untuk setiap poin atau gagasan utama. Jumlah cabang dapat bervariasi, tergantung dari jumlah gagasan yang ingin dibuat.
  • Gunakanlah warna atau gambar yang berbeda untuk tiap cabang.
  • Tambahkan simbol-simbol dan llustrasi-ilustrasi agar mudah untuk diingat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun