Mohon tunggu...
Yogma Charis Anugrah
Yogma Charis Anugrah Mohon Tunggu... Musisi - S1 Pendidikan Teknik Mesin'2017 Universitas Negeri Malang

KKN 2020 Universitas Negeri Malang Desa Kemantren Kecamatan Jabung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN UM Reguler Kemantren: Cegah COVID-19 Melalui Penyemprotan Disinfektan

5 Juli 2020   15:06 Diperbarui: 5 Juli 2020   15:02 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang. Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini Indonesia sedang dilanda wabah virus corona atau yang lebih dikenal dengan virus COVID-19. Semenjak kabar kemunculan virus yang menyerang sistem pernapasan manusia ini meruak banyak masyarakat merasa khawatir akan tertular oleh virus ini. 

Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat agar dapat mencegah meluasnya penularan virus COVID-19. Salah satunya adalah dengan penyemprotan cairan disinfektan. Penyemprotan cairan disinfektan ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah pusat saja namun juga, pemerintah daerah hingga desa. Sehingga, diharapkan munculnya kesadaran dari masyarakat mengenai menjaga kebersihan dan upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Sebagai mahasiswa yang sadar akan bahaya dari penyebaran virus COVID-19 maka, mahasiswa ikut andil dalam upaya pencegahan dengan turun langsung di lapangan membantu masyarakat. 

Dalam rangka KKN edisi Covid-19 mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan salah satu program kerja penyemprotan cairan disinfektan di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Tujuan dilaksanakan program kerja tersebut adalah sebagai langkah pencegahan meluasnya virus COVID-19 serta sebagain usaha untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan pada masyarakat di lingkungan desa Kemantren.

dokpri
dokpri
Penyemprotan disinfektan ini dilaksanakan dengan menggandeng perangkat desa mulai hari Senin (29/06) sampai hari Jum'at (03/07) di seluruh RW di desa Kemantren. Mahasiswa KKN UM Desa Kemantren melakukan penjadwalan dan penyesuaian waktu serta alat dengan desa, agar program kerja tersebut dapat terlaksana dengan baik dan semestinya. Penyemprotan dilaksanakan dengan menggunakan 3 alat dari desa dan arahan dari warga desa. 

Bapak H.Mulyono selaku kepala desa Kemantren menyampaikan harapannya bahwa melalui penyemprotan ini dapat memberikan rasa aman kepada warga dalam beraktivitas, meskipun penyemprotan tidak dapat menghilangkan virus corona secara tuntas namun ini merupakan bentuk tanggung jawab desa dalam memberikan pelayanan kepada warganya.

Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan dengan memfokuskan pada rumah -- rumah warga sekitar dan berbagai fasilitas umum yang ada di desa Kemantren. Program KKN ini juga mendapat respon positif dari warga sekitar. "Warga disini sangat membutuhkan program penyemprotan seperti ini. 

Warga senang sekali kalau ada penyemprotan disinfektan ke rumah -- rumah. Dengan begini diharapkan bisa mencegah virus Corona dan warga bisa kembali produktif dengan aman. Untuk selanjutnya mungkin penyemprotan disinfektan bisa dilakukan lebih sering lagi entah itu tiga hari sekali atau seminggu sekali," ujar Bapak Djumali salah satu warga RT 02 RW 01 Desa Kemantren, Senin (29/06).

dokpri
dokpri
Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang merasa sangat terbantu dengan dengan bantuan berupa tenaga, konsumsi dan antusiasme dari warga Desa Kemantren. "Kami selaku tamu itu merasa sangat disambut oleh warga Desa Kemantren. Dengan bantuan tenaga dalam penyemprotan disinfektan, pemberian konsumsi bagi kami para penyemprot dan kesediaan warga untuk memberikan air sebagai campuran cairan disenfektan. Kami merasa sangat berterima kasih dan berharap hubungan baik ini akan terus berlanjut sampai kemudian hari," kata Rahma Ayu Wigati selaku penanggung jawab program kerja penyemprotan disinfektan, Jumat (03/07).

Pewarta : Rahma Ayu Wigati

Pewarta Foto : Mahasiswa/i KKN UM 2020 Desa Kemantren

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun