Â
Musik haruslah dapat mengantarkan anak pada pengalaman yang menyenangkan, sehingga anak dapat merasakan bahwa musik itu adalah sumber rasa pada keindahan. Secara umum anak gemar bernyanyi dan senang mendengarkan musik, anak juga aktif bergerak. Kita dapat mengajarkan musik pada anak sejak dini karena anak akan dapat menyalurkan perasaannya melalui musik. Musik yang baik itu akan selalu menampilkan bunyi musik itu sendiri dan ungkapan-ungkapan yang ada yang di dalamnya. Pengajaran tentang unsur-unsur musik akan memberikan pengalaman yang bermakna bagi anak. Di sini kita akan membahas tentang metode yang tepat untuk pengajaran musik untuk anak.
Â
Metode pengajaran musik itu sendiri ialah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan suatu pengajaran musik secara bertahap menurut urutan yang logis. Pengajaran musik dapat menggunakan metode seperti cramah, tanya jawab, demonstrasi, latihan, tugas dan sebagainya. Namun tidak ada metode yang tepat untuk pengajaran musik dan dapat di atasi dengan penggabungan dari beberapa metode setiap pemnelajaran, walaupun demikian penggunaan metode itu masih sangat tergantung pada kemampuan guru yang mengajarkan.
Â
Pandangan menurut ahli tentang pengajaran musik bagi anak:
Dacroze (1865-1950) mengemukakan bahwa pengajaran teori musik haruslah diberikan melalui bunyi musik itu sendiri, sehingga anak dalam mendengarkan bunyi tersebut menghayati apa yang dinamakan nada, interval, dan akornya.
Â
Curwen (1816-1880) menekankan bahwa dalam pengajaran musik yang dibayangkan anak ialah bunyinya, bukan notasinya, dan dalam kegiatan belajar mengajar haruslah diciptakan situasi yang menyenangkan bagi anak.