Mohon tunggu...
Yoga PS
Yoga PS Mohon Tunggu... Buruh - Laki-laki yang ingin mati di pagi hari :)

Laki-laki yang ingin mati di pagi hari :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Omne Ignotum Pro Magnifico

5 September 2016   10:44 Diperbarui: 5 September 2016   10:53 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah dua bulan ini saya mengikuti kelas bahasa arab. Ini sesuai dengan target dan sempat saya jadikan status pada 2013 lalu.

Alhamdulilah semuanya masih on progress. Saya sedang belajar R (salah satu software statistik) untuk bermain dengan big data sambil terus berkutat dengan marketing strategy salah satu LCC. Saya menghabiskan 30 menit setiap hari untuk membaca summary laporan keungan plus analisis teknikal perusahaan yang ingin saya invest, dan juga ga pernah berhenti takjub dengan perkembangan digital marketing serta tumbuhnya perusahaan startup.

Tapi baru tahun ini belajar bahasa arab... Dan salah satu pemicunya adalah abang Gojek.

Jadi ceritanya pada 6 April 2016 lalu, saya ada janji dengan salah satu teman di Central Park. Untuk menghemat waktu, saya naik Gojek. Saat perjalanan seperti biasa saya ajak ngobrol. Saya bertanya:

“Bang kalo abis narik gojek ngapain?”

Saya sih mikirnya jawaban standar kaya “Saya lagi ambil PhD untuk riset kalkulus integral” atau “Paling liburan ke Santorini Mas”. Oh itu ga standar ya? Tapi jawaban dia memang ga standar.

“Saya les Mas. Les bahasa Inggris”. Ia lalu menyebut salah satu lembaga kursus bahasa Inggris.

Mendengar Bapak-bapak Ojek berumur 30-an masih mau belajar bahasa Inggris itu seperti ngeliat kakek ompong masih mau makan kerupuk. Semangat banget cuk!

Saya jadi malu. Dia aja masih semangat tholabul ilmi, mencari ilmu. Saya koq malah semangat tholabul istri, mencari istri. Maaf Pipi Kentang :p! Sejak itu saya memutuskan untuk takkan pernah berhenti mencari ilmu, meski harus berjalan menembus kerak bumi, berenang mengarungi tujuh samudera, dan terbang ke langit ketujuh. Anjis pingin muntah saking lebaynya.

Usia Itu Alasan, Bukan Halangan

Dan dikelas bahasa arab, ada salah satu peserta yang menginspirasi. Namanya Pak Gatot, umur sudah hampir setengah abad. Tapi semangatnya paling hebat. Dia paling rajin datang ke kelas, tak pernah absen. Saat yang lain puas dengan 2x pertemuan seminggu saat malam, Pak Gatot juga datang di kelas akhir pekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun