Mohon tunggu...
Muhammad Yoga Bintang
Muhammad Yoga Bintang Mohon Tunggu... Mahasiswa Uin Maulana Malik Ibrahimm Malang

Hanya Seorang gabut yang iseng memasukan keseharian di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Mengajar Sore Hari di Desa Pandansari Lor Dusun Mbayang Bersama KKM-34 Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang

24 Januari 2024   13:23 Diperbarui: 24 Januari 2024   13:39 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKM-34 "DIALEKTIKA" (Dokpri)

Desa Pandasari Lor, yang terletak di dusun Bayang, menjadi saksi hidup akan semangat keberagamaan yang tak kenal lelah. Salah satu bukti nyata adalah kegiatan mengajar ngaji yang dilaksanakan pada sore hari di TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) Ar Rahman dan Al Hidayah. Kegiatan ini tak hanya menjadi sarana pembelajaran agama Islam, tetapi juga menjadi ladang kebersamaan dan antusiasme bagi anak-anak desa.

Kegiatan ngaji sore di TPQ Ar Rahman dan Al Hidayah didukung dengan antusiasme besar dari para kakak KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) yang telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan pendidikan agama di desa ini. Mereka bukan hanya menjadi pengajar, tetapi juga menjadi sosok panutan dan teman bagi anak-anak yang belajar mengaji.

Para kakak KKM dengan penuh semangat membagikan pengetahuan keagamaan, membimbing tajwid, dan menjelaskan makna-makna dalam Al-Qur'an. Mereka juga berperan sebagai inspirator, mengajak anak-anak untuk mengapresiasi keindahan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu hal yang mencolok dari kegiatan ngaji sore di TPQ Ar Rahman dan Al Hidayah adalah tingginya tingkat antusiasme yang ditunjukkan oleh anak-anak desa. Mereka datang dengan senyuman ceria, siap menggali ilmu agama dan mendengarkan dengan seksama setiap petunjuk yang diberikan oleh kakak KKM.

Proses belajar tidak hanya terbatas pada pengajaran formal, tetapi juga melibatkan kegiatan yang menyenangkan seperti bernyanyi, bermain peran, dan berbagai metode kreatif lainnya. Hal ini membantu menciptakan suasana belajar yang positif dan membuat anak-anak semakin tertarik untuk menggali lebih dalam ilmu agama.

Selain sebagai tempat belajar agama, TPQ Ar Rahman dan Al Hidayah juga menjadi wadah untuk memupuk nilai-nilai kebersamaan. Setiap sore, anak-anak desa berkumpul di TPQ ini, menciptakan ikatan sosial yang erat dan memperkuat hubungan antarwarga desa. Kegiatan ngaji tidak hanya memberikan pengetahuan agama, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral dan etika sosial yang sehat.

Keberhasilan kegiatan mengajar ngaji di TPQ Ar Rahman dan Al Hidayah tidak terlepas dari dukungan penuh masyarakat desa. Orang tua, tokoh masyarakat, dan seluruh warga turut serta memberikan dukungan moral maupun materi, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan berkesinambungan.

Kegiatan mengajar ngaji di TPQ Ar Rahman dan Al Hidayah di desa Pandasari Lor dusun Bayang tidak hanya menciptakan generasi yang paham akan ajaran agama Islam, tetapi juga melahirkan anak-anak yang memiliki karakter baik dan semangat beragama yang tinggi. Dengan dukungan penuh dari kakak KKM dan masyarakat desa, TPQ ini menjadi pusat inspirasi dan pembinaan karakter bagi anak-anak desa, menciptakan fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun