Mohon tunggu...
Yodi Akbar
Yodi Akbar Mohon Tunggu... Lainnya - Saya kuliah di UIN malang

Tugas saya saat ini adalah belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Potensi Pariwisata Guna Meningkatkan Ekonomi Kreatif di Kota Pasuruan

3 September 2021   14:53 Diperbarui: 3 September 2021   15:09 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pasuruan

Meskipun wisatawan budaya semakin berusaha untuk mengalami peristiwa budaya secara aktif dan terlibat langsung dalam kegiatan kreatif, pengetahuan empiris tentang wisata kreatif masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi motivasi dan profil wisatawan kreatif. Data dikumpulkan melalui survei peserta kegiatan pariwisata kreatif di Portugal yang dikembangkan oleh 40 lembaga percontohan proyek CREATOUR selama 2017 dan 2018, dengan 814 kuesioner yang dapat digunakan dan divalidasi. 

Kuesioner memiliki 30 pertanyaan dan menandai pertama kalinya penelitian semacam ini dilakukan di Portugal. Kuesioner mencakup pertanyaan tentang: komposisi teman perjalanan mereka, partisipasi mereka sebelumnya dalam pengalaman pariwisata kreatif, alasan mengunjungi destinasi, karakterisasi pengalaman pariwisata kreatif mereka, evaluasi pengalaman pariwisata kreatif mereka, dan profil sosio-demografis mereka. . Menggunakan analisis klaster untuk menganalisis data, ditemukan tiga klaster: Pencari Kebaruan, Pembelajar Pengetahuan dan Keterampilan, dan Pencari Kenyamanan Kreatif.

Industri pariwisata adalah salah satu pasar terbesar di dunia; sampai dunia bertemu pandemi di abad ke-21, COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan reaksi para pelancong selama tren pandemi yang digariskan dengan mengadopsi teknik penambangan teks. Antara 30 Desember 2019--15 Maret 2020, sekitar 75.000 komentar diambil dari forum TripAdvisor, dan 23.515 kasus dari forum AS, Eropa, dan Asia digunakan untuk analisis.

 Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sektor pariwisata mudah terpengaruh oleh krisis global. Hampir pada hari yang sama para pelancong memutuskan untuk membatalkan atau menunda perjalanan mereka, dengan tersebarnya berita. Analisis lebih mendalam mengungkap beberapa topik yang terdiri dari komentar tentang manfaat dari asuransi perjalanan dan pengembalian dana karena pembatalan perjalanan. Asuransi perjalanan telah menjadi topik hangat, yang dapat menjadi cara untuk menghidupkan kembali industri dengan menawarkan paket perjalanan, termasuk layanan asuransi perjalanan.

Manajer hotel yang menjalankan operasi harian dan mewawancarai karyawan baru memainkan peran penting dalam kesetaraan gender. Berdasarkan teori perilaku terencana (TPB), makalah ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi niat manajer hotel untuk mempekerjakan perempuan. Selanjutnya, makalah ini mengintegrasikan sikap gender ke dalam kerangka TPB. 

Pemodelan Persamaan Struktural dilakukan dengan sampel kenyamanan 201 manajer di Mesir. Hasil mendukung kegunaan kerangka TPB. Secara khusus, sikap manajer, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan secara positif terkait dengan niat perekrutan wanita, yang, pada gilirannya, memprediksi perilaku perekrutan wanita. 

Hasil, bagaimanapun, mengungkapkan efek negatif dari sikap gender pada prediktor TPB. Makalah ini berkontribusi pada literatur dengan memeriksa kapasitas TPB untuk memprediksi niat perekrutan perempuan dan memperluas model ini dengan memasukkan sikap gender sebagai variabel latar belakang yang relevan. Hasil memposisikan sikap gender sebagai jendela intervensi yang efektif untuk mempengaruhi perekrutan perempuan.

Penelitian ini mengkaji loyalitas pengalaman dalam konteks konsumsi makanan lokal oleh wisatawan domestik. Kerangka konseptual dikembangkan untuk memahami faktor-faktor yang meningkatkan kecenderungan wisatawan untuk menunjukkan loyalitas pengalaman. Hubungan antara faktor independen dan variabel dependen dari loyalitas pengalaman diperiksa dengan menggunakan model regresi logistik biner. Sentralitas makanan lokal kepada wisatawan merupakan faktor terpenting dalam meningkatkan loyalitas pengalaman, meskipun motivasi dan kepuasan budaya juga merupakan prediktor. Hasilnya memberikan wawasan bagi perusahaan pariwisata pemerintah dan swasta, dengan rekomendasi praktis yang diuraikan.

Industri pariwisata menghadapi banyak perubahan (krisis ekonomi, perubahan iklim, inovasi teknologi...). Karena kerentanan ini, sebagaimana dibuktikan oleh pandemi COVID-19, studi tentang ketahanan hotel menjadi isu utama bagi kelangsungan dan daya saing organisasi dan destinasi. Oleh karena itu, makalah ini mengusulkan model holistik untuk mengukur ketahanan organisasi. 

Untuk itu, bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penentu ketahanan organisasi, yaitu prediktor ketahanan (strategi dan perubahan), dan untuk menilai bagaimana mereka berkontribusi terhadap ketahanan dan kinerja hotel. Pertama, konteks hotel di Kepulauan Canary diperiksa untuk mengidentifikasi tingkat dampak, frekuensi dan prediktabilitas dari setiap jenis perubahan. Kedua, dilakukan pengembangan dan validasi timbangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun