Mohon tunggu...
dora melisa
dora melisa Mohon Tunggu... Pustakawan - just an ordinary people

Librarian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mendekatkan Generasi Muda kepada Bung Hatta Melalui Film Dokumenter

27 April 2018   07:39 Diperbarui: 27 April 2018   09:00 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bung Hatta dengan latar belakang buku, menggambarkan sosok Bung Hatta yang cinta buku. Sumber: news.detik.com

Bukittinggi -- Nama Mohammad Hatta atau sapaan akrabnya "Bung Hatta" tentu tidak asing bagi masyarakat di negeri ini. Namun kepribadian dan sepak terjang dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia mungkin tidak banyak yang tahu. Jangankan generasi muda yang lahir di zaman milenial atau generasi z (kelahiran 2001-2010) dan generasi alpha (yang lahir di tahun 2010-sekarang), mereka yang terlahir sebelum zaman tersebut mungkin tidak banyak yang tahu seperti apa kiprah Bung Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Tidak dipungkiri jika nama Bung Karno sebagai salah seorang proklamator lebih menggema dibandingkan Bung Hatta, padahal mereka adalah dwi tunggal proklamator kemerdekaan Republik Indonesia. UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta sebagai perpustakaan khusus yang mengusung nama besar Bung Hatta, memiliki tanggung jawab untuk memperkenalkan figur Bung Hatta kepada masyarakat tidak hanya Indonesia tapi juga dunia. Bagaimanapun Bung Hatta dulunya adalah sosok yang sangat disegani oleh pemimpin-pemimpin dunia.

Salah satu cara UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut adalah dengan menggunakan media film guna mendekatkan generasi muda kepada sosok Bung Hatta. Film dinilai sebagai media yang efektif untuk penyebaran informasi mengingat kebiasaan sebagian masyarakat yang lebih cenderung menonton/melihat dibanding membaca.

Tahun 2018 ini sebuah terobosan dilakukan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta dengan mengadakan lomba pembuatan film dokumenter Bung Hatta. Sasarannya adalah siswa SMA/SMK/MA sederajat yang jiwa mudanya masih menggelora, kritis dan dalam tahap mencari jati diri. 

Para siswa SMA yang masih labil tersebut diharapkan dapat menyerap pemikiran-pemikiran cerdas Bung Hatta sehingga dalam pencarian identitas mereka tidak terjerumus dan hanyut dalam pengaruh negatif globalisasi. Bung Hatta disebut memiliki pemikiran yang melampaui zaman. Oleh sebab itu pemikiran-pemikiran Bung Hatta tentang kehidupan berbangsa dan bernegara tersebut harusnya diteladani oleh generasi muda sebagai pemegang tongkat estafet perjuangan bangsa.

Dalam menjaring peserta lomba, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta mengirimkan surat undangan kepada ratusan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK/MA) yang ada di Sumatera Barat. Sekolah yang berminat ikut lomba dapat mendaftar via telepon dengan menghubungi kontak panitia yang tercantum dalam surat undangan dan brosur. Lomba pembuatan film dokumenter Bung Hatta ini terbuka bagi seluruh siswa SMA sederajat yang ada di Sumatera Barat. Pendaftaran peserta lomba dimulai pada bulan April hingga awal Mei dan dilanjutkan dengan beberapa tahapan, antara lain:

  • Pelaksanaan shooting film selama dua bulan ( Mei-Juni)
  • Penerimaan dan seleksi hasil karya peserta oleh panitia pada bulan Juli
  • Seleksi karya peserta yang masuk dalam kategori 15 besar pada bulan Juli
  • Penjurian dan pengumuman pemenang pada tanggal 2 Agustus 2018 
  • Penyerahan Piala dan hadiah berupa tabungan kepada para pemenang pada tanggal 29 Agustus 2018 (bertepatan dengan kegiatan Bedah Buku)

Melalui film dokumenter yang berdurasi 10 menit tersebut, tentunya akan membuka cakrawala berpikir generasi muda sehingga siap menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks. (Dora Melisa -- Pustakawan UPT PPBH)

Sumber: https://www.viva.co.id
Sumber: https://www.viva.co.id
Dwi Tunggal Proklamator. Sumber: https://nasional.kompas.com
Dwi Tunggal Proklamator. Sumber: https://nasional.kompas.com
Bung Karno dan Bung Hatta dalam suatu acara kenegaraan. Sumber: https://edukasi.kompas.com
Bung Karno dan Bung Hatta dalam suatu acara kenegaraan. Sumber: https://edukasi.kompas.com
Bung Hatta pernah kuliah di Handels-Hogeschool, Rotterdam (Rotterdam School of Commerce, kini Universitas Erasmus) Sumber: https://www.goodnewsfromindonesia.id
Bung Hatta pernah kuliah di Handels-Hogeschool, Rotterdam (Rotterdam School of Commerce, kini Universitas Erasmus) Sumber: https://www.goodnewsfromindonesia.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun