Mohon tunggu...
Yesita Kumala
Yesita Kumala Mohon Tunggu... PEGAWAI POSBAKUM PENGADILAN AGAMA LUBUK BASUNG

Teruslah menulis. Paling tidak, orang-orang tahu kalau kamu masih hidup".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Bendera Merah Putih dari pengorbanan hingga Kemerdekaan

15 Agustus 2025   09:04 Diperbarui: 15 Agustus 2025   09:04 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Setiap harinya sang merah putih berkibar dengan gagah di berbagai penjuru Indonesia, kita sering melihat bendera merah putih menjulang tinggi di sekolah-sekolah dan gedung-gedung pemerintahan, dalam tubuh sang-saka terdapat curahan keberanian dan semangat para pejuang kemerdekaan Indonesia di masa lalu. Bendera merah putih tidak hanya sekadar sepotong kain yang berkibar, namun untuk mendapatkan bendera tersebut terpahat sejarah perjuangan yang tak terhitung pengorbanannya.

Bendera Nasional Indonesia disebut sang-saka merah putih. Bendera itu terdiri dari dua warna merah atas dan putih dibawahnya, bendera pertama dikibarkan dengan berani di tengah-tengah pasukan penduduk Jepang pada hari kemerdekaan Indonesia. Bendera  merah putih dijahit oleh Fatmawati. Ia adalah ibu negara Indonesia pertama dan istri ketiga Soekarno. Bendera merah putih asli dijahit oleh Ibu Fatmawati pada tahun 1944 dengan ukuran 276 cm x 200 cm, bendera itu terbuat dari kapas Jepang. Tetapi ada juga yang mengatakan terbuat dari benang wall dari London yang benar-benar istimewa. Pada tahun 1946 hingga 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada saat upacara hari kemerdekaan setiap tahunnya yaitu didepan Istana Kepresidenan.

Bendera  merah putih memiliki kisah bersejarah, yang mana orang-orang Indonesia memilih mengkombinasikan warna merah putih untuk bendera Negara. Sejarah bendera merah putih itu sangat panjang sampai ke kerajaan Majapahit.  Kisah  ini dialih bahasakan dari Factsofindonesia.com dalam sejarah, warna dan nama bendera Indonesia berasal dari kerajaan Majapahit. Sebenarnya sebelum Majapahit, Kerajaan Kediri mengenakan panji-panji merah. Sebelum Indonesia dijajah Belanda dan Jepang selama hampir 3 abad atau lebih kurang dari 350 tahun.

Sejarah bendera merah putih di mulai dari kerajaan Singosari. Setelah itu banyak pahlawan kebebasan menggunakan bendera merah putih sebagai simbol untuk memulai perang. Merah putih Ini dihidupkan kembali oleh mahasiswa dan para nasionalis pada awal abad ke-20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Sekelompok remaja Indonesia memanjat atap Hotel Yamato atau Hotel Majapahit sekitar tahun 1945 dan merobek lapisan bawah berwarna biru bendera Belanda sebelum Inggris menyerbu dan menguasai Surabaya.

6 bulan kemudian setelah peristiwa perobekan bendera Belanda menjadi hanya merah putih, pasukan Belanda merebut Surabaya dari Inggris dan berjuang selama 4 tahun lagi untuk mencoba dan menegaskan kembali kendali mereka di tanah air. Namun perlawanan nasionalis dan tekanan dari negara lain akhirnya membuat Belanda menyerah.  Indonesia berhasil menjaga kemerdekaan Indonesia dan akhirnya negara-negara di seluruh dunia mengakui Indonesia sebagai negara berdaulat, umumnya Pengakuan itu terjadi pada tahun 1 949.

Lika-liku pengibaran bendera Indonesia di masa kemerdekaan Indonesia, mendeklarasikan kemerdekaannya pada hari Jumat 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia, untuk pertama kalinya secara resmi bendera nasional merah putih dikibarkan, Oleh dua anak muda yang dipimpin oleh Bapak Latif Hendraningrat. Pada 4 Januari 1946 aksi teror Belanda dilakukan peningkatan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, untuk meninggalkan Jakarta ke Yogyakarta dengan kereta api.  Bendera nasional asli dibawa ke Yogyakarta dan termasuk dalam koper pribadi Presiden Soekarno. Kemudian, ibu Kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.  

Pada 19 Desember 1948 Belanda memimpin agresi kedua mereka. Pada masa Istana Kepresidenan, rumah besar Yogyakarta di kelilingi oleh Belanda. Pak Husain Mutahar dipanggil oleh Ir. Soekarno dan memberinya tugas untuk menyelamatkan bendera nasional. Penyelamatan bendera merah putih adalah Salah satu bagian dari sejarah untuk menegakkan bendera merah putih sebagai identitas Negara. Untuk  menyelamatkannya Tuan Husin Mutahar terpaksa memisahkan bagian merah dan putih. Oleh karena itu bendera yang dipisahkan menjadi itu pun dijahit kembali oleh Pak Husein Mutahar persis seperi jaitan aslinya. Pada tanggal 28 Desember 1949 Presiden Soekarno kembali ke Jakarta untuk membawa kembali nama ibu kota Indonesia menjadi kota Jakarta. Bendera merah putih juga dibawa ke Jakarta untuk pertama kalinya.  Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 1950 diadakan di Istana Merdeka dengan menggunakan bendera Nasional Indonesia. Sang-saka Merah Putih yang disambut dengan perayaan penuh sukacita oleh seluruh bangsa Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun