Mohon tunggu...
Yesi Aprilita Br Barus
Yesi Aprilita Br Barus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa yang Kamu Tahu tentang Struktur Atom?

21 September 2022   21:12 Diperbarui: 21 September 2022   21:15 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengertian Struktur Atom

           Mengenai struktur atom tidak jarang pastinya di dengar oleh kalangan pelajar, namun belum tentu pelajar tersebut mengetahui apa saja yang terkait mengenai struktur atom tersebut. Memang ada juga sebagian orang mengetahui hal tersebut akan tetapi karena disuruh oleh guru ataupun karena paksaan dari tugas saja. Untuk pengantar teori struktur atom tersebut, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa arti dari atom itu sendiri. Atom merupakan suatu materi atau partikel terkecil yang tidak dapat dipotong lagi dalam suatu unsur. Selain dari pengertian tersebut, ada juga yang mengartikan atom sebagai suatu satuan dasar pada materi yang terdiri atas neutron dan proton serta dikelilingi oleh elektron. Serta masih banyak lagi pendapat mengenai pengertian atom menurut perkembangan atom dan penelitian para ilmuwan mengenai atom.  Berdasarkan perkembangan teori atom yang sudah diketahui sebelumnya, dapat diketahui bahwa pada sebuah atom terdapat inti atom dan juga partikel-partikel yang menyusunnya. Adapun partikel-partikel tersebut yaitu elektron, neutron, dan juga proton. Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa struktur atom adalah satuan dasar pada materi yang terdiri atas inti atom beserta dengan awan elektron yang bermuatan negatif mengelilinginya.

          

             1. Penemuan Elektron

           William Crookes melakukan percobaan yang dilakukan pada tabung televisi. Tabung televisi tersebut merupakan tabung dari sinar katode. Percobaan ini dilakukan pada tahun 1875. Pada hasil eksperimen yang didapatkannya, ditemukan seberkas sinar yang muncul dari katode ke arah anode yang disebut dengan sinar katode. Setelah percobaan tersebut dilakukan, Jeorge Johnstone Stoney mengusulkan nama sinar katode yang ditemukan oleh William Crookes menjadi "elektron". Kelemahan dari penemuan Stoney yaitu tidak dapat menjelaskan bagaimana pengaruh elektron terhadap perbedaan sifat antara atom dalam suatu unsur dengan atom dalam suatu unsur lainnya. Kemudian Antonie Henri Becquerel mencoba untuk menentukan sinar yang dipancarkan dari unsur radioaktif yang memiliki sifat yang mirip dengan elektron, dan percobaan ini dilakukan pada tahun 1896. Selain itu, Josep Jhon Thomson melanjutkan eksperimen dari William Crookes dengan menggunakan pengaruh medan listrik dan medan magnet di dalam tabung sinar katode. Hasil yang didapatkan beliau menunjukkan bahwa sinar pada katode dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. Dari percobaan tersebut, dapat membuktikan bahwa di dalam suatu atom terdapat partikel yang bermuatan negatif. Besar dari muatan elektron ditemukan oleh Robert Andrew Milikan dengan melakukan percobaan menggunakan tetes minyak Milikan. Beliau menyemprotkan minyak ke dalam tabung yang memiliki muatan listrik, karena adanya gaya tarik gravitasi membuat tetesan minyak yang turun menjadi mengendap. Jika tetesan minyak tersebut diberikan muatan negatif maka akan tertarik ke kutub positif pada medan listrik. Oleh karena itu, percobaan Milikan dan Thomson diperoleh dengan muatan -1 dan memiliki massa elektron yang bernilai 0.

          2. Penemuan Neutron

         Rutherford, W. Bothe, dan H.Becker melakukan eksperimen dengan menembakkan partikel alfa pada inti atom berilium (Be) dan menghasilkan radiasi pada partikel yang berdaya tembus tinggi. Eksperimen ini dilakukan pada tahun 1930. Kemudian dilanjutkan oleh James Chadwick pada tahun 1932 serta mengamatinya dan menemukan berilium yang ditembak dengan partikel dengan memancarkan partikel dengan daya tembus yang sangat tinggi dan tidak ada pengaruh dari medan magnet maupun medan listrik. Dari percobaan tersebut disimpulkan bahwa partikel tersebut tidak bermuatan dan bersifat netral. Partikel ini kemudian diberi nama neutron. Jadi neutron adalah partikel yang tidak bermuatan dan bersifat netral. Neutron memiliki sifat tidak yang tidak bermuatan karena sinar neutron pada medan magnet atau medan listrik tidak dibelokkan menuju kutub positif dan negatif, dan juga mempunyai massa yang hampir sama dengan massa atom.

        3. Penemuan Proton

        Eugene Goldstein melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung gas yang memiliki katode serta dilubangi dan diberi muatan listrik. Eksperimen ini dilakukan pada tahun 1886. Hasil eksperimen Eugene membuktikan bahwa pada saat terbentuknya elektron menuju anode, terbentuk juga sinar positif menuju arah yang berlawanan dengan melewati pada katode tersebut. Berbagai gas dilakukan percobaan menggunakan tabung tersebut. Dari hasil yang didapatkan, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar bermuatan positif yang paling kecil baik pada massa maupun muatannya sehingga partikel yang sudah didapatkan melalui percobaan tersebut, disebut dengan proton. Dengan massa proton setara dengan satuan massa atom dan muatan protonnya yaitu positif satu.

         4. Penemuan Inti Atom

         Setelah dilakukan eksperimen untuk penemuan proton dan juga elektron, Ernest Rutherford juga melakukan penelitian untuk penemuan inti atom. Rutherford melakukan penelitiannya dengan menggunakan penembakan pada lempengan emas yang tipis. Beliau beranggapan bahwa jika atom terdiri dari partikel yang bermuatan negatif dan juga positif maka sinar alfa akan ditembakkan seharusnya tidak akan ada yang mampu menembus lempengan tersebut sehingga dari percobaan tersebut muncullah istilah inti atom. Kemudian percobaan Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden pada tahun 1911 dengan menemukan konsep inti atom yang didukung oleh penemuan sinar X oleh WC. Rontgen serta penemuan zat radioaktif yang ditemukan pada tahun 1895 dan 1896.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun