Mohon tunggu...
Yeni Setianingsih
Yeni Setianingsih Mohon Tunggu... Guru - Guru Kimia

Ingin terus belajar menjadi lebih baik lagi dan bermanfaat untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Motivasi Peserta Didik pada Materi Kesetimbangan Kimia dengan Model Pembelajaran PBL dan Pendekatan TPACK

27 Januari 2023   12:02 Diperbarui: 27 Januari 2023   12:30 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DAN PENDEKATAN TPACK 

SITUASI

Rencana Aksi pertama ini dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2022 pada hari Rabu, jam 13.00 di kelas XI MIPA 4, pada rencana aksi pertama ini saya berupaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Pembelajaran abad 21 harus memiliki orientasi-orientasi baru pembelajaran abad 21. Peserta didik di abad 21 memiliki cara dan gaya belajar sangat terampil dalam menggunakan perangkat smartphone dan sejenisnya. Sehingga, pada rencana aksi akan digunakan pendekatan TPACK. Proses pembelajaran yang telah berlangsung cenderung konvensional, yaitu dengan metode ceramah. Hal ini mengakibatkan peserta didik sangat pasif ketika proses pembelajaran berlangsung. Peserta didik mengalami kesulitan dalam mengemukakan pendapat dalam diskusi, baik presentasi maupun tanya jawab. Proses pembelajaran dapat diciptakan dengan cara memberi perlakuan penggunaan model pembelajaran inovatif, yaitu model pembelajaran Problem Based Learning. Model pembelajaran PBL dimulai dengan orientasi masalah pada peserta didik. Sehingga apa yang disampaikan, memiliki keterkaitan dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

TANTANGAN

 Masih rendahnya motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi kesetimbangan kimia, membuat saya mencari model dan media pembelajaran inovatif yang menarik agar dapat membantu meningkatkan motivasi peserta didik belajar pada mata pelajaran kimia. Peningkatan motivasi pembelajaran kimia saya memilih model Problem Based Learning, model PBL ini saya pilih karena dengan menganalisis permasalahan peserta didik dapat membangun pemahaman peserta didik, dengan mencoba menemukan masalah dan berupaya mencari solusi dari pemahaman mereka. Pemilihan video tentang permasalahan harus menarik dan interaktif. Selain itu, persiapan pembuatan LKPD pun harus lebih menarik. Hal ini dilakukan, agar motivasi peserta didik dapat meningkat. Problem yang saya pilih untuk memenuhi tantangan pada rencana aksi pertama ini adalah tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan proses pembuatan bahan kimia. LKPD dan modul yang diberikan juga menarik dan colourfull, sehingga peserta didik lebih aktif dalam bertanya dan berdiskusi.

AKSI

Rencana aksi pertama dilaksanakan dikelas XI MIPA 4 dengan pembahasan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan, kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB setelah istirahat jam kedua. Kegiatan pembelajaran dibuka dengan salam dari guru lalu ketua kelas menyiapkan kelasnya dilanjutkan dengan kegiatan mengabsen peserta didik. Saya memberikan apersepsi tentang materi sebelumnya yaitu gambar rantai berkarat, kertas terbakar dan tumbuhan yang mengalami fotosintesis dan dilanjutkan dengan lagu Ariel dengan judul Tak Ada yang Abadi. Reaksi yang berlansung secara dinamis dapat diganggu dengan beberapa faktor, sesuai Azas Le Chatelier jika diberikan aksi maka akan menimbulkan reaksi. Kemudian saya memberikan video tentang animasi untuk faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan. Saya menyampaikan tujuan pembelajaran hari kepada peserta didik bahwa suatu konsep tidak selalu dapat diaplikasikan secara sempurna pada kondisi di lapangan. Kemudian dilakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dalam pembelajaran hari ini menggunakan Quiziz.

Kegiatan inti dimulai dengan memberikan kode QR untuk dipindai menggunakan gawainya. Peserta didik dapat mengamati dua video tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan kondisi optimum yang dilakukan pabrik untuk mendapatkan produksi yang maksimal, namun biaya dan resiko yang dikeluarkan minimal. Setelah menyimak peserta didik berdiskusi tentang fenomena yang terdapat pada video animasi tersebut.

Guru mengorganisasikan peserta untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-masing menjadi empat kelompok. Kelompok terdiri dari kelompok Suhu, Volume, Tekanan dan Konsentrasi. Kemudian memberikan penjelasan tentang cara pengisian LKPD dan pembagian tugas individu dalam kelompok. Guru membimbing penyelidikan dan melakukan penilaian ketika proses diskusi. Peserta didik menanyakan tentang video animasi yang telah ditayangkan.

Ketika pelaksanaan presentasi, peserta didik terlihat antusias, tim penyaji yang beranggotakan dua orang peserta didik berdiri didepan untuk menyajikan hasil diskusi, sedangkan empat peserta didik yang lainnya bertugs untuk menjawab pertanyaan dari kelompok yang lainnya. Kegiatan presentasi pun dilakukan peserta didik terlihat antusias dalam bertanya ke masing-masing kelompok dengan pertanyaan yang beragam. Guru mengamati aktivitas kegiatan presentasi peserta didik dan memberikan penekanan terhadap tiap-tiap kelompok yang melakukan presentasi. Setelah presentasi selesai dilakukan LKPD dikumpulkan. Guru bersama peserta didik bersama-sama menarik kesimpulan yang diperoleh pada pembelajaran hari ini. Kemudian dilakukan postest untuk mengetahui perubahan setelah dilakukan kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran inovatif, untuk evaluasi dan rencana tindak lanjut untuk kegiatan pembelajaran berikutnya.

REFLEKSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun