Mohon tunggu...
Yeni Adhari Afrilia
Yeni Adhari Afrilia Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Raden Intan Lampung, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Prodi Perbankan Syariah

Half Sundanese, Half Javanese

Selanjutnya

Tutup

Money

Perdagangan Valuta Asing (Foreign Exchange Trading)

23 Mei 2020   19:51 Diperbarui: 23 Mei 2020   19:48 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Nama: Alfi Dynara Putri
NPM: 1751020006
Prodi: Perbankan Syari'ah
Dosen: Muhammad Iqbal Fasa
Matkul: ALMA

Perdagangan Internasional memang sudah menjadi kegiatan bisnis suatu negara yang bisa dikatakan wajib dalam rangka pemenuhan kebutuhan ekonomi baik untuk kepentingan negaranya, maupun kepentingan berbagai pihak yang terlibat di dalamnya. Yang dimaksud dengan valuta asing adalah mata uang luar negri seperti dolar Amerika, Poundsterling Inggris, Euro, dolar Australia, Ringgit Malaysia dan sebagainya.

Apabila antar negara terjadi perdagangan internasional maka tiap negara membutuhkan valuta asing sebagai alat pembayaran luar negeri yang dalam dunia perdagangan disebut Devisa. Perdagangan valuta asing atau foreign exchange trading (foreign trading) adalah suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan suatu mata uang negara terhadap mata uang negara lain, dengan melibatkan pasar-pasar uang utama di seluruh dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.

Ada dua cara yang dapat digunakan dalam melakukan prediksi harga valuta asing yaitu, analisa fundamental dan analisa teknikal. Analisa fundamental adalah analisa yang dilakukan berdasarkan data ekonomi maro seperti, kebijakan-kebijakan bank central, pertumbuhan ekonomi dan kebijakan finansial suatu negara.  

Perdagangan valuta asing mulai berkembang pada era 1970an dan dianggap sebagai salah satu bisnis alternatif karena dapat mendatangkan keuntungan bagi pelakunya. Perkembangan pesat transaksi valuta asing ini dimulai dengan peralihan  sebagian besar negara-negara besar di dunia menjadi sistem free floating (mengambang bebas), setelah sebelumnya menganut sistem fixed rate (nilai tukar tetap), sistem free floating ini berarti membiarkan nilai tukar mata uang untuk bebas berfluktuasi mengikuti pasar yang dipengaruhi oleh banyak faktor baik ekonomi, politik, dan lain sebagainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun