Lap kesepuluh, Miller kena dilewati oleh Dovizioso dan Vinales. Nampaknya Miller punya problem di motornya. Di lap kesebelas Miller makin turun lagi setelah di overtake Crutchlow. Di depan.. Marquez stabil memimpin balapan dan membuat jarak di atas 1.1 detik. Sudah sulit mengejar Marc, maka yang paling masuk akal buat Quartararo adalah mempertahankan podium dua. Di lap ketigabelas malah jaraknya 2 detik.
Membosankan liat yang balapan di depan, lebih menarik melihat battle Morbidelli, Dovizioso dan Vinales. Tiga rider ini di posisi 3, 4 dan 5 jaraknya tipis saja. Dovizioso sukses lewati Morbidelli di akhir lap keempatbelas. Dovi ketiga sekarang. Namun Morbidelli dan Vinales masih menempel ketat. Dovi belum aman.
Sembilan lap tersisa, Morbidelli dilewati oleh Vinales. Vinales naik ke posisi empat. Sementara babang Vale udah nyaman di posisi 11 dan ogah naik lagi. Tujuh lap tersisa, Vinales kejar Dovi buat posisi 3. Lima lap tersisa, jarak Vinales dan Dovi tipis saja, namun Vinales belum berhasil ambil alih posisi 3 dari Dovi.
Empat lap tersisa, The Doctor crash dan out. Hasil yang teramat sangat buruk. Ini adalah kali keempat Vale gagal finis. Tapi Vale nggak cedera sik, untungnya (masih untung juga yak). Tiga lap tersisa Dovi gaspol kejar Quartararo dan makin memangkas jarak. Dari 1.424 detik hingga 0.882 detik memasuki lap terakhir, Vinales mengibarkan bendera putih tak lagi menyerang Dovi. Finis keempat cukuplah ya.
Last lap.. Marquez menuju kemenangan sementara Quartararo makin ditempel Dovi. Apakah Dovi bisa ambil alih podium dua dari Quartararo? Sayangnya... waktu sudah habis untuk Dovi. Marquez sudah menyentuh garis finis dan nggak ada waktu lagi membabat Quartararo. Dovi kudu puas finis ketiga. Tiga tim berbeda di podium, cukup adil buat seri Motegi yang berjalan agak membosankan. Thanks to Vale yang gara-gara jatuh, bikin kantuk saya jadi hilang (sarkas maksimal).
