Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ribuan Pengungsi Rohingya Terancam Tak Punya Tempat Tinggal Ramadhan Ini

23 Maret 2021   14:24 Diperbarui: 23 Maret 2021   15:02 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebulan lagi Ramadan tiba, jika umat muslim di seluruh belahan dunia tengah mempersiapkan diri menyambut Ramadan, pengungsi Rohingya di Cox's Bazar harus kehilangan tempat tinggal dan prihatin dalam pemenuhan pangan - Sumber: kumparan.com

COX'S BAZAR -- Kebakaran hebat terjadi di kamp pengungsian Rohingya, di Kamp Balukhali Cox's Bazar Bangladesh, Senin (22/3/2021). Ribuan rumah pengungsi terbakar di indisen ini. Pengungsi Rohingya di Kamp Balukhuli mengatakan, beberapa orang tewas, tetapi baik pihak pemerintah setempat maupun UNHCR belum dapat memastikan jumlah kematian. Penyebab kebakaran juga belum diketahui.

Zaifur Hussein (50), seorang pengungsi yang lolos dari kebakaran mengatakan, puluhan orang mungkin menjadi korban karena pagar di sekitar kamp membuat warga sulit melarikan diri. "Ketika kami berada di Myanmar, kami menghadapi banyak masalah. Mereka menghancurkan segalanya," kata Zaifur Hussein, kepada Reuters.

Kebakaran ini mengingatkan kembali kejadian di Myanmar. Lebih dari satu juta warga Rohingya meninggalkan negara mereka karena tindakan keras militer Myanmar yang membakar kampung halaman mereka 2017 lalu.

Sementara itu, Firdaus Guritno dari Global Humanity Response-Aksi Cepat Tanggap turut prihatin atas kejadian itu. Kebakaran yang kerap terjadi di kamp pengungsian Cox's Bazar membuat ribuan pengungsi Rohingya tidak memiliki tempat tinggal memadai Ramadan nanti.

"Sebulan lagi Ramadan tiba, jika umat muslim di seluruh belahan dunia tengah mempersiapkan diri menyambut Ramadan, pengungsi Rohingya di Cox's Bazar harus kehilangan tempat tinggal dan prihatin dalam pemenuhan pangan," kata Firdaus. Ia berharap, kedermawanan Indonesia semakin meningkat dalam membersamai Rohingya di Ramadan kali ini.[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun