Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Renovasi Rumah Hadiah Kesabaran Sepasang Lansia

11 Maret 2021   14:44 Diperbarui: 11 Maret 2021   14:58 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di usia lanjut, sepasang lansia terpaksa hidup dalam tekanan ekonomi prasejahtera. Rumah mereka tak layak huni dan mengandalkan kedermawanan tetangga untuk memenuhi kebutuhan harian.

BALIKPAPAN -- Usia Kasijan dan Gunturiah, pasangan suami istri asal Teritip, Balikpapan sudah tak muda lagi. Masing-masing mereka telah berusia 72 dan 60 tahun. Di masa senja tersebut, keduanya harus berusaha lebih demi memenuhi kebutuhan keluarga. Mereka berdua belum dikaruniai anak dan tinggal di rumah hasil hibah salah satu warga.

Rumah yang ditinggali kedua lansia ini pun terlihat tak layak huni. Atapnya banyak yang bocor, ketika hujan air masuk ke dalam rumah dan membasahi seisinya. Kasijan dan Gunturiah tak sanggup memperbaiki kerusakan rumah tersebut, keterbatasan fisik dan dana yang membuat semuanya terbengkalai.

Kedua mata Gunturiah mengalami kebutaan permanen sejak empat tahun terakhir. Sedangkan diabetes yang diidap Kasijan memaksa satu matanya mengalami kebutaan. Kondisi ini kemudian berpengaruh besar pada keseharian hingga perekonomi keluarga. Kasijan sebagai kepala keluarga meninggalkan profesinya sebagai pengemudi ojek, dan kini bekerja sebagai buruh tani dengan hasil lebih sedikit dan tak menentu. Sehingga, kedermawanan tetangga sekitar yang menjadi andalan mereka untuk melanjutkan kehidupan, termasuk untuk kebutuhan listrik dan air yang menumpang pada masjid yang berdiri di depan rumah mereka.

Mengetahui kondisi Kasijan dan Gunturiah, Aksi Cepat Tanggap (ACT) merespons dengan menghadirkan hunian baru bagi dua lansia tersebut. Rumah yang telah 30 tahun berdiri tersebut kemudian diganti dengan yang baru. Kayu-kayu yang telah lapuk dibangun ulang agar lebih kokoh.

"Dengan rumah baru ini, semoga Pak Kasijan dan Bu Gunturiah bisa menikmati masa senja mereka dengan rasa nyaman dan bahagia, kami juga penuhi dengan beberapa peralatan rumah tangga. Tentunya hunian serupa juga akan kami perbanyak ke lansia dan warga prasejahtera lainnya," ungkap Imron Tantowi dari tim ACT Kalimantan Timur.

Berdirinya rumah untuk Kasijan dan Gunturiah ini tak lepas dari peran serta dermawan yang menyalurkan sedekah terbaiknya melalui ACT. Imron mengatakan, sedekah yang terhimpun dialokasikan untuk kebaikan-kebaikan yang meluas ke berbagai penjuru negeri.[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun