Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Musim Dingin Tak Pernah Nyaman bagi Pengungsi Suriah

25 November 2020   10:21 Diperbarui: 25 November 2020   10:33 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kurang dari dua bulan lagi kita akan memasuki tahun baru, beberapa negara mulai menghadapi musim dingin. Mungkin bagi sebagian orang Indonesia, musim dingin menjadi idaman. Namun, bagi penduduk Suriah itu bukanlah suatu yang menyenangkan cenderung mematikan. 

Situasi musim dingin Suriah yang mengancam dengan temperatur di bawah nol dan peningkatan hujan salju semakin memperburuk krisis kemanusiaan di Suriah barat laut di mana lebih dari enam juta orang telah mengungsi. Setiap tahunnya, di bulan Desember hingga Februari, puncak musim dingin biasa terjadi di Suriah. 

Cuaca dingin hingga tembus di bawah nol derajat. Jutaan warga bertahan dengan perlengkapan seadanya. Di antara mereka hidup di dalam tenda, rumah yang dindingnya berlubang, tanpa penghangat ruangan, tanpa jaket, hingga terbatasnya air bersih dan minimya asupan makanan. 

Hingga, korban tewas berjatuhan di tahun-tahun sebelumnya akibat minimnya kurangnya keperluan musim dingin di tempat-tempat penampungan.

Apa saja yang dibutuhkan masyarakat Suriah dalam menghadapi musim dingin? Berikut beberapa keperluan yang Aksi Cepat Tanggap (ACT) amati tatkala jutaan warga Suriah memasuki musim dingin:

1. Rumah yang Nyaman

Ketiadaan hunian bagi masyarakat di Bumi Syam bukan perkara mudah dalam menghadapi musim dingin. Ribuan warga Suriah, terpaksa melanjutkan kehidupan di kamp-kamp pengungsian. 

Sulit dibayangkan bagaimana anak-anak dan lansia menghadapi dingin yang menusuk tulang di balik tenda terpal. Mereka terpaksa tinggal di dalam tenda pengungsian karena bom telah menghancurkan tempat tinggal mereka. 

Sementara itu, Khalid Mohammed pengungsi Suriah di wilayah Kurdistan, Irak, mengatakan selama ini belum ada solusi permanen yang diterima pengungsi Suriah setiap kali musim dingin datang. 

Menurutnya, bantuan tenda di musim dingin hanyalah solusi sementara. "Kamp sudah terlalu penuh tenda-tenda. Setahun berlalu mereka memberikan bantuan tenda lagi sebelum musim dingin tiba, namun ini bukan solusi. Ini hanya sementara menyelesaikan persoalan. Kami berharap solusi yang permanen," kata Khalid.

2. Persediaan Makanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun