Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penjelasan ACT Terkait Bantuan Masyarakat Indonesia ke India

13 Maret 2020   19:50 Diperbarui: 13 Maret 2020   19:50 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dari Kanan Ke Kiri) Presiden Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar, Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap Syuhelmaidi Syukur, dan Direktur Global Humanity Response Bambang Triyono dalam konfersi pers Aksi Cepat Tanggap menanggapi bantuan kemanusiaan ke India, Jumat (13/30) | dokpri

Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus berupaya mengantarkan amanah kepedulian bagi jutaan saudara yang mengalami kesusahan, baik yang disebabkan oleh bencana alam, bencana sosial, maupun krisis kemanusiaan. Sebagai lembaga kemanusiaan global, dalam mengimplementasikan bantuan baik dalam maupun luar negeri, ACT selalu berkoordinasi dengan organisasi resmi. Hal ini bertujuan untuk membangun kolaborasi dalam mencari jalan keluar suatu permasalahan di bidang kemanusiaan.

Syuhelmaidi Syukur, Dewan Pembina ACT menyatakan, "Selama ini, prinsip kami sebagai lembaga kemanusiaan selalu independen dimanapun kami mengimplementasikan program. Misalnya, kami membantu Rohingya, tetapi tidak terlibat dalam konflik politik. Tidak terlibat dalam ranah konflik internal negara. Termasuk juga ketika kami melakukan implementasi di India. Prinsip kami adalah membantu kemanusiaan merupakan sebuah kewajiban. Kami melihat banyak korban yang berjatuhan, keterpanggilan ini kami wujudkan dengan memberikan bantuan secara langsung. 

Bantuan yang kami berikan pun bersifat emergency. Bantuan yang kami berikan kepada para korban seperti; bantuan santunan, pangan, rumah, kesehatan, dan pendidikan.  Kami pun dalam memberikan bantuan tidak memilah-milah. Hal ini karena kemanusiaan adalah wilayah yang netral, tidak terbatas SARA dan selalu bekeerja sama dengan para mitra terpercaya," ungkap Syuhel.

India menjadi ranah kemanusiaan yang sejatinya telah ACT pilih sejak dua tahun lalu (2017) sebagai titik implementasi program kemanusiaan. Sementara untuk respons terhadap konflik kemanusiaan Februari lalu, ACT mendistribusikan bantuan berupa:

Ratusan paket pangan. Masing-masing paket pangan terdiri dari 10 kilogram tepung gandum utuh, 5 kilogram beras, gula, minyak goreng, teh, garam, dan bumbu masak.

Santunan kepada korban dan keluarga korban kerusuhan New Delhi.

Santunan kepada puluhan keluarga penerima adalah keluarga yang rumahnya hancur atau anggota keluarganya menjadi korban kerusuhan tersebut.

Salah satu penerima bantuan menceritakan, rumahnya hancur terbakar setelah diledakkan dengan tabung gas. Penerima bantuan lainnya adalah korban selamat yang saat ini menyintas bersama keluarganya dengan keadaan yang seadanya. Sebelum kerusuhan, ia memiliki usaha dikawasan Shiv Vihar, Delhi.

Diantara penerima bantuan tunai memiliki kondisi sebagai berikut:

  • Korban yang rumah hancur dan hangus
  • Janda yang kehilangan anak
  • Korban yang kehilangan tempat usaha dan mata pencaharian

Hingga kini, ACT senantiasa melaporkan semua implementasi program melalui berbagai medium, seperti media sosial dan publikasi di media massa. Hal ini karena cakupan wilayah ACT, tidak hanya kasus-kasus konflik di beberapa negara, namun juga selalu membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam di berbagai negara lainnya seperti gempa di Nepal, kekeringan di Afrika, badai topan Bopha di Filipina, dan lainnya termasuk negara Indonesia sendiri. Dari sisi laporan keuangan, ACT juga selalu mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 14 tahun berturut-turut sebagai bukti bahwa lembaga kemanusiaan yang kredibel.

Kami menyadari, pekerjaan di ranah kemanusiaan tidaklah mudah. Banyak rintangan yang harus dihadapi. Tetapi kami meyakini, doa para donatur, harapan penerima manfaat, dan dukungan media menjadi semangat untuk terus bergerak maju dalam bingkai kemanusiaan. Publik bisa memantau aktivitas kami melalui berbagai saluran komunikasi diantaranya news.act.id, ACT TV, kanal YouTube Aksi Cepat Tanggap, serta media sosial resmi lembaga di Instagram, Twitter, maupun Facebook.

Semoga problematika kemanusiaan segera terselesaikan. Aamiin.

Jakarta, 13 Maret 2020

Aksi Cepat Tanggap

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun