Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

2 Hal ini jadi Sorotan Pembangunan Kawasan Masjidil Haram

16 September 2015   12:55 Diperbarui: 16 September 2015   12:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan Masjidil Haram

Hari Jumat pekan pertama September 2015 menjadi kisah kelam bagi jutaan jamaah haji di tanah suci Makkah. Tragedi runtuhnya crane yang menimpa bangunan masjidi haram dan menewaskan sedikitnya 107 jamaah haji telah mengagetkan publik internasional. Pertanyaan pun mengemuka, sejauhmana sesungguhnya peranan Pemerintah Arab Saudi dalam melindungi jutaan jamaah haji di Makkah? Terlebih crane yang rubuh di Masjidil Haram adalah crane yang digunakan untuk pembangunan dan pengembangan kawasan Masjidil Haram.

Berikut adalah 2 hal yang menjadi sorotan pembangunan kawasan Masjidil Haram

1. Ketika musim haji, seharusnya apapun proses pembangunan Masjidil Haram dihentikan

Hal pertama yang paling menjadi sorotan publik adalah mengapa pembangunan dan segala alat-alat berat penyokong proses pembangunan masih mengelilingi Masjidil Haram di saat musim haji? Ketika musim haji, sudah seharusnya proses pembangunan dihentikan, karena urusan pembangunan dan segala alatnya menyangkut keselamatan jamaah haji. Ketika terjadi kecelakaan kerja, yang terkena imbas langsungnya adalah jamaah haji. Pasca kejadian runtuhnya crane itu, diketahui bahwa di sekeliling Masjidil Haram ada 15 crane besar yang sangat rawan bagi keselamatan para jamaah haji. Dikutip dari BBC, Irfan Al-Alawi dari Islamic Heritage Research Foundation mengatakan Arab Saudi tak memikirkan secara matang strategi keselamatan dan kesehatan para jamaah haji selama proses pembangunan kawasan Masjidil Haram. Hari ini, seluruh kawasan Masjidil Haram seperti area konstruksi.

2. Pembangunan Masjidil Haram yang sangat masif dinilai menghancurkan semua nilai sejarah peninggalan Nabi Muhammad

Tengok lah gambar dari laman pencarian google bagaimana kondisi sekeliling Masjidil Haram saat ini. Sebuah megaproyek pembangunan yang sangat masif sedang digarap total oleh Pemerintah Arab Saudi. Tujuannya awalnya memang baik, demi memudahkan akses jamaah haji di Makkah. Namun banyak pihak mengkritik bahwa proses pembangunan yang sangat mewah dan megah di Makkah telah meruntuhkan hampir seluruh peninggalan sejarah semasa Nabi Muhammad hidup.

Contoh paling nyata adalah rumah istri Nabi Muhammad yang pertama, Siti Khadijah, kini dijadikan WC umum berkapasitas 1.400 orang. Lalu ada pula sebuah hotel bintang lima yang kini berdiri sangat megah di atas lokasi kediaman Khalifah pertama sepeninggal Nabi Muhammad, Abu Bakar Siddiq. Jejak arkeologi peninggalan Nabi bisa dipastikan telah musnah ditimpa bangunan baru yang luar biasa megah. Untuk diketahui, Pemerintah Arab Saudi menganggarkan dana sebesar US$13 miliar untuk proyek perluasan kawasan Masjidil Haram hingga mencapai 400.000 meter persegi. Perluasan dilakukan dengan maksud agar kawasan Masjidil Haram bisa menampung 2,2 juta orang sekaligus. (CAL)

img : bbc

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun