Mohon tunggu...
yayan walangare
yayan walangare Mohon Tunggu... Guru - yayan walangare

memuat artikel- artikel penting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Bapa Wali, Antara Cinta dan Kasih untuk Kelas 8B SMP Santa Angela"

27 September 2022   12:42 Diperbarui: 27 September 2022   12:53 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Apa yang kamu lakukan hari ini untuk diri kamu sendiri  maka akan mati bersama kamu, tetapi apa yang kamu lakukan hari ini  untuk manfaat  banyak orang akan kekal abadi " ( flsuf Cicero)

        Ungkapan / kata- kata  motivasi dari seorang filsuf yunani kuno ( filsuf cicero) menjadi inspirasi tersendiri buat saya.

         Memasuki sekolah tahun ajaran baru 2022/ 2023, selain sebagai tugas pengajar,  pendidik anak- anak saya mendapat tugas tambahan  baru yakni menjadi wali kelas dari anak- anak kelas 8B. amanah dan tanggungjawab yang diberikan Kepala Sekolah dalam tugas baru sebagai wali kelas merupakan tanggungjawab besar dan berat buat saya.

      Awal- awal saat di bacakan SK pembagian tugas mengajar dan wali kelas saya merasah tidak siap  dan tidak percaya diri tentu dengan berbagai alasan yang selalu saya sudah pikirkan.

          Berbaga pikiran terus menghantui pikiran saya, karena bagi saya tugas sebagai wali kelas merupakan tanggungjawab besar, selian mendidik tentu juga mengontrol perkembangan belajar anak- anak dan juga sebagai orang tua yang selalu memperhatikan tingkalaku anak- anak dalam kegiatan belajar- mengajar di sekolah.

     Wali kelas menjadi orang terdepan ketika anak- anak walinya mendapat masalah  dalam lingkungan sekolah, semisalnya  terjadi perkelahian atau tawuran antara pelajar, Bullying yang mengadung Rasis  yang mengakibatkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kegiatan aktifitas anak- anak saat jam istirahat misalnya bermain bola bersama teman- temannya , disitu juga terjadi kecelakaan misalnya jatuh  mengakibatkan  tangan patah atau luka pada bagian tubuh,  pastinya  pertanyaan pertama di lontarkan kepada wali kelas.  Ini yang merupakan hal yang paling berat menjadi  wali kelas.

     Dalam perjalanan tugas baru sebagai Wali Kelas saya di percayakan menangani    anak- anak kelas 8B yang terdiri dari 31 anak, yakni 16 Putri dan 15 Putra.  Menjadi wali kelas delapan pada umumnya bukanlah hal mudah, apalagi kelas delapan dengan usia pertumbuhan anak- anak menuju masa remaja,  berbagai karakter anak- anak pasti saya hadapi dalam  diri mereka dilingkungan belajar disekolah.

 Kelas delapan adalah kelas mencari jadi diri, kelas dimana di apiti oleh adik kelas Tuju dan  kakak kelas Sembilan.

     Dengan istilah kelas mencari jati diri, kadang- kadang karakter anak- anak membuat sebagain guru jengkel termasuk saya wali kelas. Tetapi hemat saya kita banyak mengerti agar bisa mengatasi, bagaimana cara mendidik, membangun relasi yang baik sehingga kelas jati diri bisa  mengikuti dan mentaati segala bentuk  masukan, nasihat dari guru pendamping. Ini yang perlu kita pikirkan bagaimana cara mengatasi anak- anak seperti yang saya paparkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun