Desember dan Pemberlakuan PPKM Level 3

November Bersemi, Membawa Kabar Kalau Natal dan Tahun Baru Semakin Dekat. Pemberlakuan Kegiatan Aktifitas, Mulai dari kegiatan Belajar Anak- Anak, Perkantoran, Bahkan Aktifitas Masyarakat Umum Pun di anjurkan Serba Terbatas.

Sengaja di Tingkatkan PPKM Level Tiga, Sebagai bentuk Kewaspadaan Dari Pemerintah terhadap Tingginya Penularan Angka Covid 19. Pemberlakuan PPKM Level Tiga, Bukan Hanya Pada Desember Atau di Kenal bulan Pesta Bagi Umat Nasrani, Tetapi juga sudah diberlakukan Pada Bulan- bulan Sebelunya. Ini Merupakan langka tegas yang di ambil pemerintah untuk Mengantisipasi Bahaya Penularan Virus Corona.

Selain Waspada Penularan Covid 19 tinggi desember juga membungkus Suasana Natal dalam Sunyi. Begitulah sejatinya kata bersemi itu, Sunyi tetapi tetap iman dan produktif.

November Sama hal nya dengan bulan- bulan kemarin yang selalu hadir memberi ruang kepada Setiap Insan berkreasi.

November banyak Moment yang dilewati, Kenangan Yang tak perna terlupakan dimana Berbagai banyak penghargaan untuk Semua orang termasuk saya di bulan November ini. Banyak kisa yang selalu di kenang, Selain Menyibukan diri untuk tidak terlalu berpikir dengn penularan Covid 19, tanpa tidak sedikitpun melanggar Prokes yang sudah di tetapkan.

Pemerlakuan PPKM level tiga sudah digencarkan ,bahkan sudah dalam wacana Pemerintah dalam awal bulan umtuk ditetapkan pada saat menjelang hari raya bagi Umat Kristiani( Kelahiran Tuhan)Kita ketahui Namanya Hari Raya Pasti Euporia Masyarakat Menyambut dengan berbagai Eskpresi yang luar biasa. Ada yang membuat Kandang Natal, Seperti Menara tingkat, ada juga membuat Posko  , ada yang berkumpul Setiap hari menyambut Kelahiran Tuhan dan Meyambut Tahun Yang Baru. Dengan berbagai Harapan yang di utarakan yakni agar lebih baik lagi di tahun yang akan datang. 

Itu semua euporia Masyarakat dalam menyambut Kalahiran dan Tahun yang baru. Karen berpikir Hari raya Dan Tutup tahun hanya dilakukan sekali dalam setahun. Tetapi berbeda dengan desember kali ini, tifak seperti desember- desember sebelumnya. Euporia Meria, nampaknya hanya falam hening dan sunyi. Kelihatan kurang infsh tetapi nyatanya bukan hanya pemberlakuan PPKM Level tiga, teyapi coba kita menyambut Hari raya dengan kesuyian dan kesederhaaan yang seperti Tuhan Ajarkan Kepada Murid- muridnya pada waktu itu. Euporia meyambut hari raya cukup berkesan dalam hati, dan dirumah masing- masing. Tanpa berkumpul seperti sebelum- belumnya. 

Mari kita Sambut kelahiran Tuhan dan Tahun yang baru dengan Bersyukur , dan tetap hening dan Sunyi dalam hati.

BY: Yohanes Walangare