Membaca kompas.com pada hari ini ada 2 berita yang cukup menyentak hati saya, pertama mengenai Darsem yang akan melaksanakan "pesta" khitanan anaknya dengan mengundang pejabat, yang pasti menelan biaya yang banyak.
Kita tahu bahwa belum lama ini Darsem mendapat sumbangan 1,2 M dari para simpatisan, suatu jumlah yang sangat banyak bagi saya yang cuma karyawan biasa.
Seharusnya Darsem perlu diberi pembelajaran untuk mendayagunakan uang tersebut pada kegiatan produktif dan berguna, sementara untuk "pesta" khitanan" bisa diselenggarakan secara sederhana.
Berita kedua adalah cerita mengenai seorang ibu penjual jamu gendong yang tak mampu, pingsan disekolah anaknya setelah membawa kursi plastik untuk anaknya sehingga bisa bersekolah.
Sungguh ironis, karena masih banyak sekolah yang tak mematuhi peraturan bahwa Wajib Belajar itu GRATIS, pihak sekolah masih serakah untuk memungut biaya bagi anak yang tidak mampu.
Ah, seandainya uang 1,2 M itu diambil secuil untuk membantu ibu tersebut, alangkah mulianya.
Alangkah beruntungnya Darsem....