Mohon tunggu...
Yati ErikaSafiti
Yati ErikaSafiti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/S1 Pendidikan Matematika/Universitas Negeri Medan

Habi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bersyukur

3 Desember 2022   15:01 Diperbarui: 3 Desember 2022   15:10 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yati Erika Safitri

Dr. Edy Surya, M. Si.

Bersyukur adalah suatu perbuatan yang bertujuan untuk berterimakasih atas segala rahmat serta limpahan nikmat yang telah Allah berikan. Bersyukur merupakan sesuatu yang harus kita lakukan agar kita lebih tenang dalam menjalankan kehidupan yang kita lalui. Syukur nikmat berarti menggunakan segala nikmat yang dititipkan sesuai dengan fungsi yang telah ditetap dan diridhoi Allah SWT. Dengan selalu bersyukur membuat kita lebih berdamai dengan keadaan dan dengan ikhlas menghadapi apapun ujian yang diberikan. Ujian yang ada tidak hanya berupa kesulitan, tetapi bagaimanapun ujian yang kita hadapi tetap harus kita syukuri. Banyak orang mengira bahwa ujian hanya berupa kesedihan, kesulitan, dan kesusahan belaka. Namun sebenarnya kesenangan dan harta merupakan bentuk ujian dari Allah juga. Bahkan seorang anak juga termasuk ujian bagi kedua orang tuanya.

Namun bagi orang yang sering bersyukur Allah telah menjanjikan dalam Al-Qur'an bahwa Allah akan menambahkan nikmatnya, sebagaimana Firman Allah berbunyi "Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah nikmat kepadamu dan jika kamu ingkari nikmatku maka sesungguhnya azabku sangat pedih". Banyak contoh-contoh dari kisah terdahulu terkait orang yang selalu bersyukur dan orang yang tidak pernah bersyukur. Diantara cerita terdahulu dapat kita lihat salah satunya pada kisah Fir'aun dan Nabi Sulaiman. Dari kisah Fir'aun kita ketahui bahwa Fir'aun merupakan seseorang yang diberikan harta berimpah dan kekuasaan namun enggan bersyukur sehingga Fir'aun Kembali dihinakan oleh Allah dengan sehina-hinahnya. Kisah lain yang dapat kita lihat yaitu kisah Nabi Sulaiman, dimana beliau diberikan kekuasaan dan pengetahuan yang tinggi, maka beliau selalu bersyukur atas nikmat tersebut dan Allah pun meninggikan Nabi Sulaiman dengan derajat yang tinggi.

Kita bisa bersyukur dari hal terkecil apapun yang telah kita rasakan karena dengan begitu membuat kita selalu bersyukur terhadap apapun yang kita hadapi baik besar maupun kecil. Sangat banyak manfaat yang bisa kita rasakan ketika kita selalu bersyukur diantaranya yaitu memberikan perasaan nyaman, menciptakan emosi yang positif, dapat memberika pola pikir yang baik, hidup penuh keberkahan, terhindar dari penyakit hati, dan masih banyak lagi manfaat-manfaat yang lainnya yang bisa kita rasakan ketika sering bersyukur. Kita tidak dapat menghitung seberapa banyak nikmat yang telah Allah berikan. Mulai dari nikmat sehat, nikmat iman, nikmat masih bisa berpikir, nikmat jasmani rohani dan berbagai nikmat lagi yang tidak dapat kita hitung satu persatu. Terkadang kita lupa bersyukur terhadap hal -- hal kecil yang kita miliki seperti, masih bisa melihat, masih bisa mendengar, masih bisa berjalan dan masih banyak lagi hal -- hal kecil yang kita anggap sepele. Begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita. Namun yang jadi permasalahannya sekarang ialah mengapa terkadang kita tidak bisa bersyukur akan semua nikmat yang Allah berikan? Dan mengapa masih banyak dari kita yang berpikir bahwa nikmat itu hanya berupa materi atau uang saja?

Ada banyak hal yang dianggap oleh manusia itu pantas dikeluhin kepada Allah SWT karena memang dia merasa dicurangin oleh Allah SWT. Kebahagian akan datang ketika kita selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki dan jalani saat ini. Syukur merupakan kata kunci bagaimana seluruh nikmat yang Allah berikan kepada kita bertambah atau minimal dia akan bertahan dan sangat sedikit hamba -- hamba Allah yang bersyukur dan Allah menggambarkan dalam Al-Qur'an "Tapi sayang sangat sedikit hambaku yang bersyukur". Banyak orang diatara kita mau mengucapkan syukur kalau apa yang sedang ia targetkan tercapai dan itu harus seperti apa yang ia persepsikan padahal sebenarnya terlalu banyak nikmat Allah SWT yang melimpah kepada kita dalam keseharian yang luput dari orang itu adalah sebuah nikmat.

Orang -- orang yang bersyukur adalah tanda-tandanya selalu mengakui nikmat-nikmat Allah SWT dan bukan termasuk orang yang bersyukur kalau hatinya dipenuhi dengan hasad, iri dan dengki. Kita kalau sedang melihat nikmat yang sedang melimpah kepada saudara kita muslim tugas kita adalah maminta kepada Allah SWT agar diberikan nikmat yang serupa tanpa berharap nikmat itu hilang dari saudara kita muslim. Karena tanda-tanda bersyukur adalah seorang hamba memintak kepada Allah tanpa jenuh  dan tidak berhenti sampai Allah memberikan kepadanya kecuali, hal tersebut diharamkan, selama halal maka mintaklah  dan tidak boleh kita merasa cemburu yang membuat nikmat yang ada pada orang lain hilang darinya. Termasuk tanda ciri orang bersyukur adalah sering memuji Allah SWT dan berterima kasih kemudian tidak merasa hasad dan iri kepada nikmat yang sudah Allah berikan kepada saudara kita.

"Kegagalan bukanlah akhir, kegagalan adalah pertanda bahwa sesungguhnya ada masa depan cerah disana. Terima, jalani dan syukuri. Kegagalan mengajarkan kita untuk bekerja keras lagi, kegagalan mengajarkan kita makna sebuah peerjuangan, dan kegagalan adalah guru terbaik kita. Perjuangkan apa yang layak diperjuangkan dan terima apa yang layak kita terima. Ingat! Tetap berdoa, tetap sabar, tetap tegar, tetap berusaha. Jadilah orang yang bersyukur dan menerima setiap lika-liku yang terjadi dalam hidup kita dengan lapang dada. Namun jangan salah, menerima bukan berarti pasrah, tetapi tetaplah menerima dan tetap berusaha".

"Bersyukur dapat menyadarkan kita akan pentingnya arti menikmati kehidupan, seburuk apapun keadaannya".

"Rendah hati bisa menjadi bagian dari diri kita saat kita sudah menyadari betapa pentingnya rasa syukur. Sudahkah kita bersyukur hari ini?".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun