Mohon tunggu...
Yasmi Nasir
Yasmi Nasir Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

semangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebudayaan Seperti Apa yang Diinginkan Kaum Milenial?

18 Januari 2021   11:41 Diperbarui: 18 Januari 2021   11:44 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

KEBUDAYAAN  SEPERTI APA YANG DIINGINKAN KAUM MILENIAL?

Negara Indonesia dan negara Korea adalah sama-sama negara berkembang pada masa itu. tapi lihat apa yang terjadi sekarang pada negara Korea yang meninggalkan jauh negara Indonesia. Negara korea dan negara Indonesia merupakan sama-sama negara yang dijajah oleh kekuasaan Jepang, namun setelah terlepas dari kekuasaan Jepang bukan berarti kemudian negara Korea berubah menjadi negara yang utuh dan damai. Hal tersebut dikarenakan negara Korea mempunya masalah internal dalam negaranya. Korea, dulu negara ini merupakan negara yang berantakan karena adanya perang saudara. akibat dari perang saudara tersebut manjadikan negara Korea terbagi menjadi dua wilayah bagian yaitu Korea selatan dan Korea utara.

Dampak dari perpecahan tersebut sangat mempengaruhi pada keadaan pemerintahan, kebudayaan juga ekonomi, bahkan pada tahun 1960 negara Korea sempat dinobatkan sebagai negara miskin di Asia. Namun keadaan korea pada saat ini sangatlah berbeda, terutama korea selatan, sangat terlihat jelas perkembangan dan perubahan yang ada.Negara Indonesia yang masih dengan label nya sebagai negara berkembang, berbanding jauh dengan negara korea yang sekarang menjadi sakah satu negara yang cukup maju dan mempunyai pengaruh yang juga cukup besar di wilayah bagian Asia khususnya.

Pernahkan kita bertanya apa yang menjadi perbedaan atas perubahan yang terjadi, megapa negara korea mampu bangkit dari keterpurukan dan bangit menjadi negara yang mampu bersaing dengan negara lain yang sudah lebih dulu maju. Selain sama-sama negara berkembang pada masa itu. Korea dan Indonesia juga merupakan negara yang sama-sama memiliki kebudayaan dan tradisi dengan karakter yang kuat, lalu apa yang membedakanya keduanya.

Kebudayaan, siapa sangka bahwa kebudayaan adalah senjata kuat yang dimiliki oleh Korea selatan untuk bangkit dari keterpurukan. Lalu apa yang dilakukan Indonesia terhadap kebudayaan yang dimilikinya, Indonesia memang cukup lengah dalam  masalah  kebudayaanya hingga mampu diklaim oleh negara lain. Kalau sudah begini siapa yang salah dan harus disakahkan?, tidak ada. karena semua memiliki peran yang sama untuk menjaganya.

Korea selatan dengan karakter kebudayaanya yang kuat mampu menyihir negaranya dari negara yang termasuk sebagai salah satu negara miskin di Asia, kini justru menjadi macan Asia. Banyak sekali kebudayaan korea selatan yang masuk dan menjadi pengaruh yang besar bagi negara lain. Khususnya  Indonesia, kebudayaan Korea selatan tidak hanya masuk ke negara Indonesia, akan tetapi juga telah melekat erat bahkan hampir saja merubah karakter asli dari masyarakat Indonesia. Perubahan karakter terbesar sangat dominan dan melekat kepada mereka kaum milenial masa kini. Semua sector telah dipengaruhi oleh kebudayaan Korea, dari makanan, tarian, gaya berpakaian, gaya rambut, genre film. Hampir semua telah dikuasai oleh produk-produk korea. Tentunya hal tersebut sangat menguntungkan negara Korea Selatan terutama dari segi perekonomian. Terlepas dari itu semua, bagaimana dengan kebudayaan Indonesia?.

Banyak yang tidak tahu bahwa salah satu alat tradisional Indonesia yang berasal dari  pulau Jawa yaitu Gamelan telah sangat dikenal oleh masyarakat Belanda. Masyarakat Belanda sangat antusias dan bersemangat mempelajari salah satu music tradisional Indonesia ini. namun, apakah hal tersebut menguntungkan Indonesia? Apakah dengan begitu Indonesia semakin maju? Jawabanya tidak. Kenapa? Karena hal tersebut tidak di imbangi dengan kemampuan masyarakat asli Indonesia dalam kemampuanya memainkan Gamelan. Bayangkan saja jika suatu saat para sesepuh kebudayaan yang saat ini telah tiada sedangkan pemuda Indonesia tidak ada yang menguasai alat music Gamelan ini, apakah kita harus ke Belanda terlebih dahulu untuk belajar bagaimana caranya memainkan alat music Gamelan., miris sekali bukan. Alat music tradisional dimata para pemuda Indonesia memang terlihat kuno dan tidak semua orang mau mempelajarinya dengan suka hati, tapi kita tidak akan sadar jika suatu hari nanti hal ini bisa saja terjadi jika masyarakat Indonesia benar-benar tidak mampu menjaga dan melestarikan kebudayaanya sendiri. Mereka cenderung sibuk dengan kebudayaan negara lain yang sama sekali tidak menguntungkan untuk dirinya sendiri dan negara.yang didapat hanya kesenangan dan kepuasan sesaat, berbeda dengan negara lain yang mempelajari kebudayaan Indonesia. Mereka memang mempelajari budaya Indonesia akan tetapi diimbangi dengan tetap mempertahankan kebudayaan mereka sendiri.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun