Jatinangor -- Konsolidasi diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Padjadjaran dari berbagai fakultas di Bundaran Alfa X, Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor, pada malam hari (30/4), dalam rangka menyambut Hari Buruh Internasional pada 1 Mei.
Kegiatan konsolidasi terbuka Kema Unpad ini diselenggarakan untuk menyatukan koordinasi terkait enam poin tuntutan dalam aksi Mayday serta membahas sejumlah hal teknis untuk aksi tersebut.
Perwakilan Garda Padjadjaran, Esa, mengatakan bahwa pada intinya Kema Unpad akan membersamai lima tuntutan yang disampaikan oleh serikat buruh, di mana Hari Buruh atau Mayday bukan hanya merupakan perayaan, tetapi juga bentuk perlawanan.
"Kita ingin membersamai buruh dalam hari buruh ini gitu, karena kita meyakini bahwa hari buruh besok bukan cuman perayaan, tapi tetap perjuangan dan perlawanan terhadap ketidakadilan yang hadir pada buruh di masa ini," ujar Esa.
Ketua BEM Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad, David Mei, berpendapat bahwa karena setiap fakultas memiliki disiplin ilmu yang berbeda-beda, maka setiap fakultas juga memiliki aspirasi yang sesuai dengan sudut pandangnya masing-masing.
"Setiap BEM, setiap fakultas tuh punya sudut pandangnya masing-masing, karena tiap fakultas memiliki perbedaan disiplin ilmu, dan mereka akan menyampaikan dari sudut pandangnya masing-masing," ujar david.
David juga menambahkan bahwa ia berharap Kema Unpad dapat bersinergi untuk menyuarakan aspirasi dengan tujuan memperjuangkan hak buruh, serta aspirasi yang dibahas dalam konsolidasi tersebut dapat direalisasikan oleh pemerintah.
"Kita bisa sama bersinergi ya di sini untuk menyuarakan tujuan utama kita untuk memperjuangkan hak buruh dengan apa yang kita perjuangkan mampu direalisasikan oleh pemerintah," tambahnya.