Penjagaan Mapolres Bartim Superketat

Penjagaan Dipolres Bartim Super Ketat. 

Tamiang Layang-Pasca  terjadinya serangan teror di Surabaya belum  lama ini,  pengamanan dipolres Barito Timur, Polda Kalimantan  Tengah  super  ketat dan bagi tamu yang jendak berkungjung tak lulus dari pemeiksaan.

Kapores Barito Timur , AKBP Wahid Kurniawan SIK menetapkan Bartim  siaga satu. Semua anggota  polisi diterjunkan  untuk  melakukan penjagaan ketat  dan  pemeriksaan para tamu tanpa pa dang bulu. 

"Kapolres menyatakan siaga satu  untuk jajarannya sampai tingkat pospol (pos polisi). Jadi, dari  polres, polsek, sampai pospol (dijaga petugas bersenjata). Artinya, siaga satu yang dilakukan oleh polisi adalah meningkatkan kewaspadaan, terutama kepada orang-orang yang masuk ke kantor polisi," kata Wahid Kurniawan, Rabu (16/5) diTamiamg Layang. 

Pengamanan  ini Kita berlakukan sejak Senin pagi, 14 Mei 2018, dipintuasuk Mapolres Bartim Jalan A Yani , Tamiang Layang , memang dijaga lebih ketat daripada hari-hari biasanya.Jika  sebelumnya , pengunjung hanya menyerahkan kartu identitas. Kali ini, petugas melakukan body checking, barang-barang di dalam tas yang dibawa pengunjung  wajob diperiksa demienjaga  keamanan. 

Kapolres  menbahkan pihaknya juga  telah memperketat penjagaan di berbagai tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan rumah ibadah.

,"Ya kemarin  saya (Kapolres  red)  lamgsung memimpin anggota  melakukan patroli sterilisasi ke gereja -gereja  yang ada diwilayah  hukum polres Bartim, "ucapnya. 

Selain  memperketat  penjagaan di obyek vital dan tempat ibadah . Kami  kuga merangkul masyarakat  dan para tokoh untuk ikut serta mengawasi jangan sampai daerah  yang kita cinta ini disusupi orang yang tidak bertanggung jawab. 

,"Untuk  menjaga Kamtibmas diwilayah  hukum Polres Bartim, kami akan memperketat  penjagaan, melalukan giat patroli dititik-titik  rawan. Selain itu  ,tbah Wahid, pihaknya juga menghimbau lepada seluruh  elemen masyarakat  ,apa bila ada orang yang nelum dikenal, tanya keperluannya identitas dan  jika gerak-geriknya  mencorigakan, laporkan kepadapolisi terdekat, "tukasnya. (Yartono).