Mohon tunggu...
Yanto Mulyadi
Yanto Mulyadi Mohon Tunggu... Sales - Sales Motivator, Trainer , Coach and Healer

Sales Trainer, Sales Coach, Mindfulness Coach. Pengalaman lebih dari 15 tahun sebagai Praktisi Sales. Jajaran 1 persen TOP Sales Dunia. PIC : 08129720898

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Resesi? Ini 5 Langkah yang Harus Anda Lakukan!

30 Juli 2020   00:24 Diperbarui: 30 Juli 2020   00:15 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jawaban saya sederhana yaitu anda harus berhemat dan tetap harus menyisihkan 10 persen. Jika income anda tidak mencukupi menutupi berbagai kebutuhan anda apalagi menabung, saya sarankan anda kembali ke langkah ke 4 yaitu mulai melakukan pekerjaan paruh waktu utuk menambah income anda.

Fakta memang resesi, namun jangan biarkan pikiran anda ikut resesi. Definisi lain dari resesi adalah perpindahan uang dari satu titik ke titik yang lain. Disatu sisi banyak orang kesulitan mendapatkan uang sementara di sisi lain banyak orang yang kekayaannya bertambah saat resesi. 

Resesi yang paling menakutkan adalah resesi yang anda ciptakan sendiri di dalam pikiran anda lalu menjadi realitas anda yang sebenarnya dan saya berharap itu bukan anda setelah membaca artikel ini. Mari kita mulai mempersiapkan diri dengan mulai belajar dan tetap optimis berkarya di era New Normal serta berdoa negara yang kita cintai Indonesia bisa selamat saat resesi benar-benar datang. Semoga Tuhan selalu memberkati kita semuanya.Amin.

Yanto Mulyadi

Sales Motivator,Trainer, Coach and Healer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun