Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rumah Kerlip Beriman Menyiapkan Program Magang Efektif Jadikan Anak Tidak Sekolah Pendiri Usaha Mandiri (Medium)

1 Februari 2023   21:30 Diperbarui: 2 Februari 2023   06:00 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Tim Percepatan Desa Pendidikan bersama Syahrul Aziz, calon mentor sebaya Medium di Sentra Salai Patin di Desa Wisata Koto Mesjid (1/2/2023)

Pemerintah indonesia mengubah pola kebijakan  money follow function dengan money follow priority programme sejak 2016.  PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, M.M mengutamakan kegiatan-kegiatan yang sejalan dengan prioritas nasional, yakni menghapus kemiskinan  ekstrem, menghapus stunting, dan zero drop out dalam percepatan pembangunan Kampar.

"Desa Ekowisata Ramah Anak Peduli Perempuan dan Pendidikan atau Derappp adalah salah satu inovasi yang kami rancang dalam upaya mewujudkan ekosistem pembangunan berkeadilan di negeri Serambi Mekah Riau, Kampar.

Prosentase kemiskinan ekstrem yang tinggi di 23 Desa Sangat Tertinggal  dalam kawasan SM Rimbang Baling dan sekitarnya menunjukkan bahwa kebijakan pembangunan di kawasan konservasi tertinggi ini lebih mengutamakan kehidupan hewan langka dibanding kesejahteraan manusianya, "ujar PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, M.M.

Kamsol menegaskan bahwa Pemkab Kampar tidak meminta BKSDA untuk menyejahterakan warga di 9 Desa Sangat Tertinggal tersebut. "Kami berharap BKSDA Riau menyampaikan kepada Menteri KLHK untuk mendorong kementerian/lembaga lainnya untuk membantu mewujudkan ekosistem pembangunan berkeadilan sesuai dengan kewenangan masing-masing, "tegas Kamsol.

Pemkab Kampar mengintegrasikan beberapa program pemerintah menjadi 4 komponen utama Derappp, yakni Desa Pendidikan, Desa Kreatif, Desa Ekowisata dan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Meskipun Desa Pendidikan masuk paling akhir namun menjadi prioritas dalam inovasi yang melibatkan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora). Dinas PMD, Dinas PUPR, Disparbud, Dinkes, DPPKBP3A, Disperdagkopumk, DLH, Bappeda, Diskominfo, Dishub, Disdukcapil, dan Dispersip.

Pemenuhan Hak Atas Pendidikan adalah basis dalam pemenuhan hak asasi manusia. Giat Desa Pendidikan menuju Derappp fokus pada penanganan Anak Tidak Sekolah dan Zero Drop Out. Penanggung jawab Tim Percepatan Desa Pendidikan, Nandang Priyatna, S.Pd., M.Si bersama Pembina SKI, Yanti Kerlip membentuk Tim Perintis Rumah Kerlip Beriman, Pokja SMP Terbuka Gerakan Indonesia Pintar, dan Pokja Pendidikan Inklusif untuk menangani  ATS.

Perbaikan layanan Pendidikan Berkualitas dengan giat Desa Pendidikan Menuju Derappp ini diarahkan untuk mencapai 17 target SDG's Desa.  Pendidikan Berkualitas yang dimaksud adalah pendidikan inklusif dan merata serta kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua pada 2030.

Pengukuhan Desa Pendidikan pada Hari Ibu, 22 Desember 2022 mengisyaratkan pentingnya peran perempuan sebagai madrasah pertama dan utama anak-anak bangsa. Sebanyak 87 Desa Pendidikan yang melaporkan ATS secara langsung maupun tidak langsung sampai 21 Desember 2022 mendapatkan Sertifikat Desa Pendidikan dari PJ Bupati Kampar.

Sebanyak 1.416 ATS dari  162 Desa Pendidikan dan 539 ABK by name by address  yang berhasil dihimpun oleh Tim Percepatan Desa Pendidikan sampai 31 Januari 2023 menjadi calon peserta didik baru pada tahun pelajaran 2023-2024.

Pada saat bersamaan, Disdikpora menyiapkan  SMP Induk guna mendukung GIP Kampar menyediakan SMP Terbuka GIP  bagi 38 ATS dari 9 Desa Sangat Tertinggal di kawasan SM Rimbang Baling dan 3 Desa Sangat Tertinggal di DAS Subayang lainnya. Program KKN Tematik UGM siap mendukung Yayasan Gerakan Indonesia Pintar membuka Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) di desa-desa tersebut. ATS yang sudah lulus SMP/Setara di Kawasan SM Rimbang Baling akan diarahkan menjadi peserta didik SMA Terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun