Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wakaf Buku Menandai Rintisan Rumah Kerlip Beriman di Perpustakaan Daerah Kampar

29 Juni 2022   02:53 Diperbarui: 29 Juni 2022   19:31 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Kabid PA Penyerahan ELSI dari GIP kepada Dispursip Kampar 

Harapan almarhum Herry Sugiharto untuk menyediakan pustaka berkualitas bagi keluarga di daerah tertinggal menjangkau Kampar. Wakaf Buku Tebar Ilmu (WBTI) dalam bentuk Ensiklopedia Lintas Sejarah Indonesia (ELSI) setelah pengukuhan Bunda Literasi. ElSI yang merupakan masterpiece almarhum saya serahkan atas nama Ketua Umum Yayasan Gerakan Indonesia Pintar kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Kampar dalam kegiatan pencanangan Bulan Akshara Beriman

Hadir dalam kegiatan tersebut, ayah Forum Anak Kampar (Fakar), H. Yusrin. Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar dalam sambutan pembukaannya menjelaskan tentang rangkaian kegiatan Bulan Akshara Beriman yang menjadi salah satu quick win 100 hari kerja PJ Bupati Kampar. Akshara adalah akronim dari Aksi Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak. Akshara juga menandai geliat literasi masyarakat Kampar sampai ke desa-desa tertinggal mulai Hari Keluarga, 29 Juni sampai hari Anak 23.Juli. 

Saya bersama PJ. Bupati Kampar, Kamsol,  Alpha Amirrachman, Sekretaris Mandikdasmen Muhammadiyyah, Jamjam Muzaki dari Seknas SPAB, Tety Sulastri, Ketua Umum FGII, Ninin Nirawati, Nurasiah Jamil, Feber Suhendra, Prof.dr. Fasli Jalal dan Imam Prasodjo sebagai pembina memulai Gerakan Indonesia Pintar (GIP) pada 2014. Kami menjangkau anak-anak putus sekolah di berbagai wilayah Nusantara dengan program Komunitas Literasi Sejarah (Kolase) Bangsa dan Taman Pendidikan Anak Negeri (Tampan) Riau.  

Kami menginisiasi WBTI dengan dukungan PT Binar Cahaya Semesta, perusahaan yang didirikan almarhum Herry Sugiharto berkolaborasi dengan multipihak. Pengawas Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan ini mengajak para wirausaha mandiri dari alumni-alumni ITB untuk mendukung WBTI. Sebanyak 1000 paket ELSI senilai Rp2,350.000.000 sudah diwakafkan ke daerah-daerah bencana, tertinggal, dan terdepan. Almarhum mewakafkan 500 paket ELSI senilai Rp1.175.000.000 untuk melengkapi Rumah Kerlip Beriman di berbagai pelosok tanah air

Gerakan Indonesia Pintar

Anugerah GIP 2018 kami berikan kepada Leny Rosali, Deputy Tumbuh Kembang Anak, Danny Missy, Bupati Halmahera Barat, Netty Prastiyani, istri Gubernur Jawa Barat, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, Ketua TP PKK Sumba Barat Daya, dan Pemerintah Provinsi Riau yang berkomitmen tinggi dalam.memperkuat Kolase.Bangsa di Indonesia.

GIP berkolaborasi dengan Sigap Kerlip Indonesia, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan juga mendorong pemenuhan hak hidup bermartabat terutama hak atas pendidikan dan perlindungan anak melalui upaya menuju Satuan Pendidikan Ramah Anak (MeSRA) mulai dari Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Untuk itu kami merintis Rumah KerLiP Kanayakan di Bandung dan Takalar sebagai pusat kegiatan bersama. Terbentuknya 100 Rumah Kerlip di Indonesia  insya Allah bukan hanya mimpi. Pengukuhan Deswita Kamsol sebagai Bunda Literasi Kabupaten Kampar  sebelum penyeraham WBTI pada Pencanangan Bulan Akshara Beriman di halaman Dispursip Kampar pada Selasa, 28 Juni 2022 menandai perluasan WBTI di Kampar.


Ucapan Selamat Hari Keluarga dari Pj. Bupati Kampar dalam sambutannya dan komitmen Bunda Literasi untuk melaksanakan roadshow pendirian Pustaka Desa di 9 desa tertinggal selama bulan Alshara Beriman melengkapi kebahagiaan kami. Apalagi dukungan beragam Kepala OPD terkait juga makin menguat. Sebanyak 60 orang  aparatur sipil negara di kabupaten Kampar antusias mendampingi Bunda Literasi memulai Akshara di Batu Sanggan, desa tertinggal di Kecamatan Kampar Kiri Hulu.  


Beragam bantuan mulai dari  100 paket sembako, 50 paket cegah stunting, 1000 bibit tanaman penghasil.nektar,  konsumsi, soundsystem, doorprize siap.diangkut bersama 60 orang dengam sampan dari Dinsos, Dikbudpora, 2 ambulance air dari dinkes, dan 7 sampan dari Camat dan desa atas dorongan Kabid PMD Kampar. Dispursip akan membawa ELSI.untuk rintisan Pustaka Desa. Perwakilan Forum Anak Pakar siap melatih perintis Forum Anak Desa. Pokja Paud siap memberikan makanan tambahan. Seluruhnya dalam upaya menuju Kampar Layak Anak Utama Beriman pada 2023.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun