Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Alumni Farmasi ITB88 Bersiap Kolaborasi dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting

16 Februari 2020   19:00 Diperbarui: 16 Februari 2020   19:13 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

"Iya kita ajak Retno untuk membuat resep-resep makanan tradisional dengan menambahkan suplemen ini mulai dari 10 sd 20%. Kita cek cita rasa dan penampilannya. Nanti aku siapkan bahannya, Yan, "imbuhnya lagi.

Berkali-kali Prof Heni pamit, tapi urung beranjak karena ada hal baru lagi yang.melintas dalam obrolan kami. 

Semoga pertemuan besok jadi menandai dimulainya kerjabarengan membantu masyarakat di daerah rawan pangan dari hasil buminya sendiri dengan makanan tradisional kaya nutrisi dengan sajian modern.

Insya Allah menambah Semarak Indonesia Maju

Bismillah tawakkaltu alallah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun