Serunya Kopdar GBM di Jembatan Biru
Oleh : Budiyanti
Istilah kopdar sering terdengar beberapa kali ini. Kopdar yang berarti kopi darat atau tatap muka langsung ini biasa digunakan komunitas kepenulisan yang saya ikuti. Kopdar RVL ( Rumah Virus Literasi), kopdar SPK, kopdar penarawa dan seperti saat ini kopdar GBM (Guru Bisa Menulis).
Syukur alhamdulillah Kopdar GBM ke-5 telah terlaksana dengan lancar pada hari ini 30 Oktober 2022. Acara berlangsung di rumah apung  Jembatan Biru Sumurup Tuntang.
Kira-kira pukul 08.30 saya bersama Bu Maria dan Bu Yeti berangkat dari Ambarawa diantar suami. Cuaca amat cerah hari ini. Kurang lebih tiga puluh menit kemudian kami sampai di Jembatan Biru. Suatu tempat yang berada di wilayah Rawa Pening. Selanjutnya kami bertemu Bu Ambarawati bersama anak tercinta.
Sampai di pertigaan kami bertemu Bu Mae dan Bu Masruroh. Kami pun mencari tempat untuk pertemuan. Â Kami berjalan ke barat lewat rel kereta api. Hamparan Rawa Pening tampak luas dengan pemandangan gunung Merapi. Rasanya adem. Panas mulai menyentuh tubuh tetapi semangat kami untuk ngobrol bersama tak surut.
Sampailah kami di warung apung Ibu Sumarti yang berada di pinggir rawa. Semilir angin mengiringi kami memasuki warung yang masih sepi. Tempatnya adem sehingga nyaman untuk berbincang-bincang. Di sebelah warung apung ada rawa yang amat jernih.
"Buk, pesan ikan bakar 10 nggeh," ucap Bu Maria dengan penjual