Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Penulis generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kembali Mendengar Radio untuk Ketenangan dan Kesehatan Mental

21 Agustus 2022   11:31 Diperbarui: 22 Agustus 2022   14:48 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Canva/yanahaudy

Radio punya peran penting dalam kemerdekaan Republik Indonesia karena proklamasi yang disiarkan Radio Hoso Kyoku oleh Joesoef Ronodipoero dapat didengar seluruh dunia.

Pun radio digunakan oleh Bung Tomo selama memimpin Barisan Pemberontakan Rakyat Indonesia (BPRI) yang akhirnya mengobarkan perang melawan sekutu di periode Oktober-November 1945 di Surabaya.

Radio di Indonesia mengalami kelesuan sejak dimulainya penggunaan internet pada awal 2000-an dan muncul masa emas mobile internet pada tahun 2010. Makin banyak orang yang menggunakan smartphone untuk mengakses video, medsos, dan membaca berita.

Saat itulah radio mati segan hidup tak mau. Pendengar berkurang menyebabkan pemasang iklan enggan promosi di radio. Imbasnya radio jadi kesulitan dana membeli royalti lagu-lagu baru. Tidak ada lagu baru yang diputar menyebabkan orang makin malas dengar radio, lebih baik lihat video musik di YouTube. 

Maka pendengar radio tinggal orang tua dan lansia yang tidak berkeinginan mengenali teknologi selain yang lawas saja.

Namun, tidak selamanya mendung itu kelabu. Menurut PRSSNI, pada 2017 jumlah pendengar radio mengalami peningkatan sebanyak 21% dari tahun sebelumnya. Kemudian tahun 2020 jumlah ini naik jadi 31% dibanding 2019. Pandemi diyakini jadi titik balik orang kembali mendengarkan radio.

Transformasi Radio Era Digital

1. Live streaming saat siaran. Para penyiar sudah banyak yang melakukan live streaming saat siaran, baik di kanal pribadi maupun milik stasiun radio.

Pendengar kini bisa melihat penyiar favorit mereka sambil request lagu kesukaan atau berbincang interaktif  saat siaran berlangsung.

2. Radio internet. Siaran radio sudah bisa didengar melalui internet. Jadi di mana saja kita berada radio favorit dapat selalu kita dengarkan, bahkan saat kita di luar negeri.

Radio internet juga memperluas jangkauan pendengar. Mereka yang tidak pernah dengar Hard Rock FM karena tidak ada siaran di desanya, kini bisa mendengarnya lewat internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun