Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Juru ketik di emperbaca.com. Penulis generalis. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tarkam Bertabur Bintang, Pelipur Lara Kala Mandeknya Liga

14 November 2020   16:31 Diperbarui: 15 November 2020   03:53 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster kejuaraan tarkam di Purwakarta. Foto: Instagram @liga_tarkambanten

Saat ini tarkam sering juga disebut sebagai "fun football" agar terdengar lebih keren seperti Liga Champions.

Bicara soal Liga Champions, ada turnamen tarkam yang viral karena pernak-perniknya, seperti lagu dan seremoninya, mirip seperti Liga Champions. Turnamen itu bernama Cijaku Champions League yang ada di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten.

Cijaku Champions League punya tujuan mulia, yaitu mencari bibit sepak bola berbakat yang berasal dari Cijaku.

Turnamen tarkam Cijaku Champions League. Foto: Instagram @liga_tarkambanten
Turnamen tarkam Cijaku Champions League. Foto: Instagram @liga_tarkambanten

Bila Cijaku mencari bibit pemain bola, bagaimana dengan turnamen tarkam yang ingin menaikkan gengsi dan pamor di mata turnamen tarkam lain? Jawabannya: "mengontrak" pemain dari kompetisi Liga 1.

Sekarang ini kompetisi Liga 1 mandek karena tidak juga dapat izin keramaian dari Polri berkaitan dengan pandemi Covid-19.

Beberapa klub Liga 1 seperti Arema, PSM Makassar, Persita Tangerang, PSIS Semarang, dan Bali United terpaksa membolehkan pemainnya mengikuti tarkam selama Liga 1 tidak bergulir.

Sementara itu Bayangkara FC, Persiraja Banda Aceh, Barito Putera, dan Persib Bandung melarang para pemainnya ikut tarkam. 

Tetapi, Saddil Ramdani, pemain sayap Bayangkara FC tepergok netizen sedang main tarkam bersama beberapa rekan se-timnya.

Mungkin ada penonton yang tidak tahu bahwa Saddil adalah pemain bola profesional Liga 1, jadi dia membagikan video saat Saddil sedang bermain di lapangan berkubang lumpur untuk memenangkan pertandingan tarkam.

Padahal ada peraturan tak tertulis bahwa panitia, pengunjung, dan siapapun yang menonton dilarang membagikan dan menyebarkan gambar ketika ada pemain bola profesional yang sedang berlaga di tarkam.

Yah, namanya saja peraturan tidak tertulis, siapa bisa menjamin tidak akan dilanggar.

Sementara itu, Persela Lamongan tidak melarang tapi juga tidak memberikan izin. Jika memberi izin berarti Persela membenarkan pemainnya untuk melanggar klausul kontrak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun