Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perjokian Ilmiah adalah Tindakan yang Tidak Etis

18 Februari 2023   06:30 Diperbarui: 18 Februari 2023   06:30 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: freepik

Perjokian karya ilmiah merupakan tindakan yang merugikan dunia ilmiah dan dapat mengurangi kredibilitas penelitian yang dilakukan. Tindakan ini sering dilakukan oleh para peneliti atau akademisi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan pribadi seperti pengakuan atau keuntungan finansial. Meskipun terkadang perjokian karya ilmiah dilakukan dengan tujuan baik, namun tindakan tersebut tetap merupakan pelanggaran etika dalam bidang penelitian.

Perjokian karya ilmiah tidak hanya merugikan peneliti yang berintegritas, namun juga memperdaya masyarakat luas yang mempercayai hasil penelitian tersebut. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, perjokian karya ilmiah dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat, sehingga semakin memperbesar risiko terjadinya tindakan tersebut. Sewaktu saya kuliahpun banyak sekali praktek fenomena perjokian ilmiah ini terutama skripsi.

Oleh karena itu, penting bagi kita teeermasuk juga para peneliti dan akademisi untuk memahami apa yang dimaksud dengan perjokian karya ilmiah, dampaknya, serta cara mencegahnya. Peneliti dan akademisi harus mengutamakan etika dan integritas dalam melakukan penelitian sehingga karya ilmiah yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Kita sekarang masuk ke dalam etika penelitian.

Etika penelitian adalah seperangkat prinsip atau nilai-nilai moral yang harus dipatuhi oleh para peneliti dalam melakukan penelitian. Prinsip etika penelitian meliputi kejujuran, integritas, dan kewajiban moral. Para peneliti harus mematuhi prinsip etika ini untuk menghasilkan penelitian yang berintegritas dan terpercaya.

Jika prinsip etika penelitian tidak diikuti, maka konsekuensinya adalah perjokian karya ilmiah, yang merusak integritas penelitian dan mengurangi kualitas karya ilmiah yang dihasilkan. Hal ini dapat mengancam kepercayaan masyarakat pada dunia ilmiah dan mengurangi daya tarik pada penelitian yang sebenarnya bermanfaat.

Sangat penting bagi para peneliti untuk menjaga integritas penelitian dan menghindari tindakan perjokian karya ilmiah. Pentingnya menjaga integritas penelitian adalah untuk mempertahankan kredibilitas penelitian dan kepercayaan masyarakat pada dunia ilmiah. Jika para peneliti dapat mematuhi prinsip etika penelitian, maka hasil penelitian yang dihasilkan dapat digunakan sebagai dasar kebijakan dan pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat.

Dalam menjaga integritas penelitian, para peneliti harus memperhatikan beberapa hal, seperti menjaga kejujuran dan keterbukaan dalam melaporkan data dan hasil penelitian, menggunakan metodologi yang benar dan sesuai standar, serta tidak melakukan plagiarisme atau manipulasi data. Para peneliti juga harus memperhatikan hak cipta dan sumber daya manusia yang terlibat dalam penelitian.

Dalam kesimpulannya, menjaga integritas penelitian dan mematuhi prinsip etika penelitian sangat penting dalam dunia ilmiah. Hal ini dapat mempertahankan kredibilitas penelitian dan kepercayaan masyarakat pada dunia ilmiah serta membantu menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Penyebab terjadinya perjokian karya ilmiah

Penyebab terjadinya perjokian karya ilmiah dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi aspek psikologis dan sosial dari para peneliti yang berintegritas rendah. Faktor eksternal meliputi tekanan dari institusi atau organisasi yang menuntut hasil penelitian yang lebih menguntungkan.

Faktor Internal

Faktor internal dapat mencakup dorongan dari para peneliti untuk memperoleh pengakuan atau keuntungan finansial. Beban kerja yang tinggi dan tekanan untuk mempublikasikan hasil penelitian dalam jangka waktu yang singkat juga dapat menjadi faktor penyebab perjokian karya ilmiah. Selain itu, kurangnya integritas dari para peneliti juga menjadi faktor penyebab perjokian karya ilmiah.

Faktor Eksternal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun