Mohon tunggu...
Yan veraosmana
Yan veraosmana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Glang-Glong Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ngerokok lan Ngopi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Segeralah Berbenah

8 Desember 2022   20:01 Diperbarui: 8 Desember 2022   20:05 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Segeralah Berbenah Diri

Anak ku, kamu sudah mulai beranjak dewasa. Cepat atau lambat, kamu pasti berumah tangga dan berkeluarga. Serta hidup bermasyarakat. Bapak mohon kamu sesegera mungkin berbenah diri. Kemudian kuat kan mental mu, jaga kesehatan jiwa ragamu. Untuk menjalani kehidupan dunia yang sangat keras. Penuh godaan, penuh ujian dan sebagainya.

Mau ataupun tidak, kamu harus siap menjalani kehidupan mu sendiri. Berjuang sendiri, jatuh bangun sendiri. Bangkit dari keterpurukan sendiri. 

Anak ku, susah senang kamu tanggung sendiri. Dan bilamana kamu sudah punya apapun yang kau inginkan. Janganlah suka berpuas diri demi diri sendiri. Karena semua itu hanya sebuah titipan dari illahi. Begitu pun, saat kau kekurangan segala hal. Janganlah terlalu mengeluh kepada keadaan dan kepada semua orang.

Anak ku, ingat yah. Siap maupun tidak, sekarang atau besok. Bapak mu tak selamanya bersama mu terus. Lantaran bapak ini cepat atau lambat pasti bakal mati. Dan sekarang, bapak mu hanya tinggal menunggu waktunya saja.

Anak ku, kamu jangan terlalu berharap banyak pada orang lain. Dan kamu juga, jangan suka bikin susah orang lain. Sebab, itu tidak baik. Berharap lah kepada tuhan mu, memintalah kepada tuhanmu. 

Dan saat kamu jatuh, cepatlah bangkit, kalau kamu tak punya uang,carilah dan berusahalah.Pasti kamu akan mendapatkanya. 

Selalu tersenyumlah serta bersabarlah, saat hidup mu dalam kesusahan. Dan kamu pun, tak usah menghiraukan cacian, hinaan dan makian orang lain. Sekali lagi jangan lupakan ibadahmu. Karena itu satu-satunya jalanmu. Untuk mengeluh kepada tuhanmu.

Semangat anak ku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun